Ukraina Bersiap untuk Pertempuran Menentukan Lawan Rusia
Minggu, 10 April 2022 - 10:47 WIB
KIEV - Ukraina bersiap untuk pertempuran besar melawan Rusia di tenggara negara itu. Hal itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Sabtu dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Austria Karl Nehammer di Kiev.
Namun, Zelensky menambahkan, pada saat yang sama, Ukraina mencari cara diplomatik tertentu untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.
“Kami melihat persiapan untuk pertempuran yang penting – dan beberapa mengatakan yang menentukan,” katanya.
“Di timur, dan tidak hanya di timur, tetapi juga di selatan, ada akumulasi pasukan. (Ada) sejumlah besar pasukan, peralatan, orang-orang bersenjata yang akan menduduki bagian lain dari wilayah kita. Ini akan menjadi pertempuran yang sulit. Kami percaya pada perjuangan kami, kami percaya pada kemenangan kami,” sambung Zelensky seperti dilansir dari Russia Today, Minggu (10/4/2022).
Pada saat yang sama, presiden Ukraina menegaskan kembali bahwa negara itu selalu siap untuk negosiasi dengan Moskow.
"Saat bersiap untuk pertempuran yang akan datang di tenggara, Kiev mencari cara diplomatik tertentu yang dapat menghentikan perang ini,” tambahnya.
Zelensky juga berjanji untuk membawa Nehammer ke kota Bucha, pinggiran barat laut Kiev yang diklaim Ukraina sebagai lokasi dugaan pembunuhan massal warga sipil, yang dituduhkan dilakukan oleh pasukan Rusia.
Moskow dengan tegas membantah terlibat dalam pembantaian itu, menunjukkan bahwa Kiev memanipulasi bukti untuk menjebak militer Rusia.
Namun, Zelensky menambahkan, pada saat yang sama, Ukraina mencari cara diplomatik tertentu untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.
“Kami melihat persiapan untuk pertempuran yang penting – dan beberapa mengatakan yang menentukan,” katanya.
“Di timur, dan tidak hanya di timur, tetapi juga di selatan, ada akumulasi pasukan. (Ada) sejumlah besar pasukan, peralatan, orang-orang bersenjata yang akan menduduki bagian lain dari wilayah kita. Ini akan menjadi pertempuran yang sulit. Kami percaya pada perjuangan kami, kami percaya pada kemenangan kami,” sambung Zelensky seperti dilansir dari Russia Today, Minggu (10/4/2022).
Pada saat yang sama, presiden Ukraina menegaskan kembali bahwa negara itu selalu siap untuk negosiasi dengan Moskow.
"Saat bersiap untuk pertempuran yang akan datang di tenggara, Kiev mencari cara diplomatik tertentu yang dapat menghentikan perang ini,” tambahnya.
Zelensky juga berjanji untuk membawa Nehammer ke kota Bucha, pinggiran barat laut Kiev yang diklaim Ukraina sebagai lokasi dugaan pembunuhan massal warga sipil, yang dituduhkan dilakukan oleh pasukan Rusia.
Moskow dengan tegas membantah terlibat dalam pembantaian itu, menunjukkan bahwa Kiev memanipulasi bukti untuk menjebak militer Rusia.
tulis komentar anda