Zelensky: Tak Ada Seorang Pun yang Bisa Hentikan Perang Selain Putin

Minggu, 10 April 2022 - 05:20 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan hanya Presiden Rusia Vladimir Putin yang bisa menghentikan perang di Ukraina. Foto/REUTERS/Umit Bektas
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tidak ada seorang pun di Rusia yang memiliki wewenang untuk menghentikan perang selain Presiden Vladimir Putin .

“Hari ini, Ukraina tidak memiliki pilihan lain untuk duduk dan bernegosiasi—tetapi di Rusia, tidak ada seorang pun kecuali Putin yang memiliki kekuatan untuk menghentikan perang selain Putin," katanya dalam wawancaranya dengan BILD, yang dilansir Minggu (10/4/2022).

"Dia sendiri yang memutuskan kapan perang ini akan berakhir,” lanjut Zelensky.



Minggu ini, seorang negosiator perdamaian Ukraina mengatakan bahwa nada seputar pembicaraan damai telah berubah menjadi lebih gelap menyusul tuduhan bahwa pasukan Rusia membunuh lebih dari 300 warga sipil di Bucha, sebuah kota di luar Kiev.



Moskow membantah tuduhan itu dan menuduh balik pihak berwenang Kiev yang membuat propaganda untuk menyudutkan Rusia.

“Hari ini, ada beberapa perubahan dalam latar belakang negosiasi, sehubungan dengan peristiwa di wilayah Kiev, tidak hanya Bucha—dan ini meninggalkan jejak tertentu, kata Mykhailo Podolyak, ajudan Zelensky, yang dilansir RBC-Ukraine.

"Ini bukan pertanyaan tentang pelaksanaan negosiasi yang sebenarnya, tetapi tentang latar belakang emosional di mana negosiasi ini dilakukan. Masyarakat Ukraina sekarang jauh lebih negatif tentang konsep negosiasi apa pun yang menyangkut Federasi Rusia," ujarnya.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, para pejabat dari kedua belah pihak telah berpartisipasi dalam pembicaraan damai, tetapi belum mencapai kesepakatan.

Pada hari Jumat, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada NPR bahwa konflik yang sedang berlangsung dapat "berlangsung selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun", meskipun para pejabat Rusia mengatakan bahwa perang dapat berakhir dalam "masa depan yang dapat diperkirakan".
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More