NATO Sangkal Rumor Komandan Amerika Ditangkap di Ukraina
Sabtu, 09 April 2022 - 08:38 WIB
BRUSSELS - Desas-desus bahwa seorang perwira NATO asal Amerika Serikat (AS) ditangkap oleh pasukan Rusia di Ukraina adalah palsu. Hal itu diungkapkan Markas Besar Sekutu Eropa, markas besar Operasi Komando Sekutu NATO.
Seorang juru bicara NATO mengatakan beberapa pengguna media sosial menyebarkan desas-desus bahwa Letnan Jenderal Angkatan Darat AS Roger Cloutier Jr., komandan Komando Darat Sekutu NATO, ditangkap di Mariupol, dan itu "sepenuhnya salah."
“Kunjungan terakhir Letnan Jenderal Cloutier ke Ukraina adalah pada Juli 2021 untuk melakukan pembicaraan staf darat di Kyiv guna memperkuat kemitraan NATO dengan pasukan Ukraina yang berani dan cakap,” juru bicara itu menjelaskan.
“Tidak ada pasukan di bawah komando NATO di Ukraina,” tegasnya seperti dikutip dari Washington Examiner, Sabtu (9/4/2022).
Tidak jelas dari mana laporan itu berasal, meskipun beberapa pengguna mengaitkan berita tersebut dengan media Rusia, yang sering digunakan untuk menyebarkan propaganda.
“Kami tidak akan berspekulasi mengenai sumber atau motivasi di balik rumor ini. NATO adalah aliansi defensif, dan NATO siap untuk mencegah agresi Rusia serta meyakinkan sekutunya bahwa wilayah NATO yang berdaulat akan dilindungi,” tambah perwakilan itu.
NATO juga memposting di Facebook pada hari Selasa dari Kelompok Kerja Operasi Darat ke-46, yang bertemu di Izmir, Turki, dan itu termasuk foto komandan AS itu.
Dia mengambil alih komando Komando Darat Sekutu pada Agustus 2020, dan sebelum itu, dia menjabat sebagai komandan Pasukan Tugas Afrika/Eropa Selatan Angkatan Darat AS, menurut halaman bio NATO-nya.
Seorang juru bicara NATO mengatakan beberapa pengguna media sosial menyebarkan desas-desus bahwa Letnan Jenderal Angkatan Darat AS Roger Cloutier Jr., komandan Komando Darat Sekutu NATO, ditangkap di Mariupol, dan itu "sepenuhnya salah."
“Kunjungan terakhir Letnan Jenderal Cloutier ke Ukraina adalah pada Juli 2021 untuk melakukan pembicaraan staf darat di Kyiv guna memperkuat kemitraan NATO dengan pasukan Ukraina yang berani dan cakap,” juru bicara itu menjelaskan.
“Tidak ada pasukan di bawah komando NATO di Ukraina,” tegasnya seperti dikutip dari Washington Examiner, Sabtu (9/4/2022).
Tidak jelas dari mana laporan itu berasal, meskipun beberapa pengguna mengaitkan berita tersebut dengan media Rusia, yang sering digunakan untuk menyebarkan propaganda.
Baca Juga
“Kami tidak akan berspekulasi mengenai sumber atau motivasi di balik rumor ini. NATO adalah aliansi defensif, dan NATO siap untuk mencegah agresi Rusia serta meyakinkan sekutunya bahwa wilayah NATO yang berdaulat akan dilindungi,” tambah perwakilan itu.
NATO juga memposting di Facebook pada hari Selasa dari Kelompok Kerja Operasi Darat ke-46, yang bertemu di Izmir, Turki, dan itu termasuk foto komandan AS itu.
Dia mengambil alih komando Komando Darat Sekutu pada Agustus 2020, dan sebelum itu, dia menjabat sebagai komandan Pasukan Tugas Afrika/Eropa Selatan Angkatan Darat AS, menurut halaman bio NATO-nya.
(ian)
tulis komentar anda