Tentara Rusia Dituduh Bantai 57 Warga Sipil di Bucha Ukraina, Mayat-mayat Berserakan

Senin, 04 April 2022 - 07:10 WIB
Wartawan AFP melihat sedikitnya 20 mayat, semuanya berpakaian sipil, berserakan di satu jalan di kota Bucha pada hari Jumat.

Salah satu tangan korban diikat ke belakang dengan kain putih, dan paspor Ukraina-nya dibiarkan terbuka di samping tubuhnya.

Seorang pejabat Ukraina mengatakan 57 mayat telah dikuburkan di kuburan massal di kota di luar ibu kota, menunjukkan kepada AFP sebuah parit di mana mayat-mayat itu tergeletak.

Kira-kira 10 mayat terlihat, baik tidak terkubur atau sebagian tertutup oleh tanah.

Beberapa mayat disembunyikan dalam kantong mayat zip-up hitam sementara yang lain mengenakan pakaian sipil.

Seorang penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, mem-posting gambar mengejutkan serupa dari mayat dari Bucha ke Twitter.

“Wilayah Kiev. Neraka abad ke-21,” tulisnya.

“Mayat laki-laki dan perempuan, yang dibunuh dengan tangan terikat. Kejahatan terburuk Nazisme telah kembali ke Uni Eropa," lanjut dia.

“Ini sengaja dilakukan oleh Rusia.”

Sementara itu Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan: “Apa yang terjadi di Bucha dan pinggiran kota Kiev lainnya hanya dapat digambarkan sebagai genosida.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More