Arab Saudi Umumkan Hari Pertama Puasa Ramadhan 2022 pada 2 April
Sabtu, 02 April 2022 - 00:15 WIB
Kepala astronom Arab Saudi Abdullah Al-Khudairi dan timnya di Sudair Observatory pada Jumat, 1 April 2022. Foto/Haramain/Twitter
RIYADH - Komite pemantauan penampakan bulan Kerajaan Arab Saudi mengumumkan pada Jumat (1/4/2022) bahwa puasa pertama bulan Ramadhan akan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Adapun salat Tarawih akan dimulai pada 1 April, setelah sholat Isya, dalam laporan yang dilansir Siasat.com.
Bulan sabit yang menandai dimulainya bulan suci Ramadhan 1443 H terlihat di Arab Saudi pada Jumat malam.
Oleh karena itu, Jumat adalah hari terakhir bulan Syaban dan tanggal 29 Syaban 1443 Hijriah.
Bulan sabit Ramadhan diamati menggunakan kamera CCD di observatorium Taif. Bulan sabit diamati di seluruh Kerajaan di semua observatorium termasuk Sudair dan Tumair.
Sebelumnya, Direktur Observatorium Astronomi di Universitas Al-Majma'ah Abdullah al-Khudairi mengatakan, udara di Sudair 90% cerah untuk melihat bulan sabit Ramadhan.
Patut dicatat bahwa Mahkamah Agung (MA) Arab Saudi pada Rabu telah meminta semua Muslim di semua bagian Kerajaan untuk menyelidiki penampakan bulan sabit Ramadhan 1443 Jumat malam ini.
Di sisi lain, Idul Fitri menandai berakhirnya puasa selama sebulan. Idul Fitri diperkirakan akan dimulai pada Senin, 2 Mei 2022.
Libur Idul Fitri di Arab Saudi akan jatuh dari 29 Ramadhan hingga 3 Syawal, berdasarkan kalender Islam.
Tanggal pasti dimulainya Idul Fitri akan dikonfirmasi lebih dekat dengan tanggal tersebut, berdasarkan tradisi melihat langsung penampakan bulan.
Dalam Islam, Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Muslim dan bulan suci puasa. Ramadhan dimulai dan diakhiri dengan munculnya bulan sabit.
Ramadhan adalah bulan paling suci dalam kalender Islam dan diyakini sebagai bulan di mana Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Muslim berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam, dan menahan diri dari makanan dan minuman selama periode ini.
Adapun salat Tarawih akan dimulai pada 1 April, setelah sholat Isya, dalam laporan yang dilansir Siasat.com.
Bulan sabit yang menandai dimulainya bulan suci Ramadhan 1443 H terlihat di Arab Saudi pada Jumat malam.
Oleh karena itu, Jumat adalah hari terakhir bulan Syaban dan tanggal 29 Syaban 1443 Hijriah.
Bulan sabit Ramadhan diamati menggunakan kamera CCD di observatorium Taif. Bulan sabit diamati di seluruh Kerajaan di semua observatorium termasuk Sudair dan Tumair.
Sebelumnya, Direktur Observatorium Astronomi di Universitas Al-Majma'ah Abdullah al-Khudairi mengatakan, udara di Sudair 90% cerah untuk melihat bulan sabit Ramadhan.
Patut dicatat bahwa Mahkamah Agung (MA) Arab Saudi pada Rabu telah meminta semua Muslim di semua bagian Kerajaan untuk menyelidiki penampakan bulan sabit Ramadhan 1443 Jumat malam ini.
Di sisi lain, Idul Fitri menandai berakhirnya puasa selama sebulan. Idul Fitri diperkirakan akan dimulai pada Senin, 2 Mei 2022.
Libur Idul Fitri di Arab Saudi akan jatuh dari 29 Ramadhan hingga 3 Syawal, berdasarkan kalender Islam.
Tanggal pasti dimulainya Idul Fitri akan dikonfirmasi lebih dekat dengan tanggal tersebut, berdasarkan tradisi melihat langsung penampakan bulan.
Dalam Islam, Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Muslim dan bulan suci puasa. Ramadhan dimulai dan diakhiri dengan munculnya bulan sabit.
Ramadhan adalah bulan paling suci dalam kalender Islam dan diyakini sebagai bulan di mana Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Muslim berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam, dan menahan diri dari makanan dan minuman selama periode ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda