China Tuntut India Adili Dalang Bentrokan Mematikan di Himalaya

Rabu, 17 Juni 2020 - 21:54 WIB
Sementara itu tidak jelas apakah China menderita korban. Namun berdasarkan komunikasi yang disadap dan dilaporkan Asian News International (ANI) India, 43 tentara China tewas dan luka-luka dalam bentrokan itu. (Baca: 43 Tentara China Tewas dan Terluka Saat Bentrok dengan India )

China mengklaim sekitar 90.000 kilometer persegi wilayah di timur laut India, sementara India mengatakan China menempati 38.000 kilometer persegi dari wilayahnya di Dataran Tinggi Aksai Chin di Himalaya, bagian yang berdekatan dari wilayah Ladakh.

India secara sepihak mendeklarasikan Ladakh sebagai wilayah federal sambil memisahkannya dari Kashmir yang disengketakan pada Agustus 2019. China termasuk di antara segelintir negara yang mengecam keras langkah itu, meningkatkannya di forum internasional termasuk Dewan Keamanan PBB.

Ribuan tentara dari kedua belah pihak berhadapan selama sebulan di bentangan terpencil Garis Kontrol Aktual 3.380 kilometer, perbatasan yang dibangun setelah perang antara India dan China pada 1962 berujung pada gencatan senjata yang tidak mudah.

Ketegangan dimulai pada awal Mei, ketika para pejabat India mengatakan bahwa tentara China melintasi perbatasan di tiga titik berbeda, mendirikan tenda dan pos jaga serta mengabaikan peringatan lisan untuk pergi. Insiden itu memicu pertengkaran, lemparan batu dan perkelahian. (Baca: Ratusan Tentara China dan India Tawuran Batu di Perbatasan )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More