Pernah Remehkan, Kanada Sekarang Bakal Borong 88 Jet Tempur Siluman F-35 AS
Rabu, 30 Maret 2022 - 01:49 WIB
OTTAWA - Kanada memberi isyarat akan memborong 88 unit jet tempur siluman F-35 buatan Amerika Serikat (AS).
Isyarat itu muncul setelah pejabat setempat menyatakan Ottawa sekarang hanya akan bernegosiasi produsen pesawat tersebut, Lockheed Martin, untuk pengadaan banyak jet tempur.
“Pengumuman ini menandai tonggak penting lainnya dalam proses kompetitif Kanada untuk membeli jet tempur modern untuk Angkatan Udara Kanada,” kata Menteri Pengadaan Kanada Filomena Tassi dalam konferensi pers, yang dilansir CNN, Selasa (29/3/2022).
Kesepakatan itu diperkirakan memiliki label harga CanD19 miliar (USD15,2 miliar) dengan pemerintah mencirikannya sebagai pengganti kekuatan yang ada daripada perluasan pengeluaran militer. Ini adalah puncak dari proses 12 tahun di mana Kanada telah berusaha untuk mengganti armada jet tempur CF-18 yang sudah ketinggalan zaman.
Dalam upayanya yang sukses tahun 2015 untuk menggulingkan Perdana Menteri (PM) Konservatif Stephen Harper dari kekuasaan, Partai Liberal dari PM Justin Trudeau saat ini berkampanye menentang kesepakatan 2010 yang kontroversial untuk memperoleh F-35, bersumpah untuk mengejar "persaingan terbuka dan transparan" saat Kanada memperbarui
kekuatan udaranya.
“Mereka berpegangan pada pesawat yang tidak berfungsi dan jauh dari berfungsi,” kata PM Trudeau pada tahun 2016, mengecam kubu Konservatif atas rencana mereka untuk membeli F-35.
Namun pemerintah Trudeau akhirnya memilih Lockheed Martin sebagai penawar pilihan, di mana Tassi mengeklaim pada hari Senin (28/3/2022); “Kami berada di tempat yang berbeda hari ini.”
Isyarat itu muncul setelah pejabat setempat menyatakan Ottawa sekarang hanya akan bernegosiasi produsen pesawat tersebut, Lockheed Martin, untuk pengadaan banyak jet tempur.
“Pengumuman ini menandai tonggak penting lainnya dalam proses kompetitif Kanada untuk membeli jet tempur modern untuk Angkatan Udara Kanada,” kata Menteri Pengadaan Kanada Filomena Tassi dalam konferensi pers, yang dilansir CNN, Selasa (29/3/2022).
Kesepakatan itu diperkirakan memiliki label harga CanD19 miliar (USD15,2 miliar) dengan pemerintah mencirikannya sebagai pengganti kekuatan yang ada daripada perluasan pengeluaran militer. Ini adalah puncak dari proses 12 tahun di mana Kanada telah berusaha untuk mengganti armada jet tempur CF-18 yang sudah ketinggalan zaman.
Dalam upayanya yang sukses tahun 2015 untuk menggulingkan Perdana Menteri (PM) Konservatif Stephen Harper dari kekuasaan, Partai Liberal dari PM Justin Trudeau saat ini berkampanye menentang kesepakatan 2010 yang kontroversial untuk memperoleh F-35, bersumpah untuk mengejar "persaingan terbuka dan transparan" saat Kanada memperbarui
kekuatan udaranya.
“Mereka berpegangan pada pesawat yang tidak berfungsi dan jauh dari berfungsi,” kata PM Trudeau pada tahun 2016, mengecam kubu Konservatif atas rencana mereka untuk membeli F-35.
Namun pemerintah Trudeau akhirnya memilih Lockheed Martin sebagai penawar pilihan, di mana Tassi mengeklaim pada hari Senin (28/3/2022); “Kami berada di tempat yang berbeda hari ini.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda