Israel Akan Jadi Tuan Rumah KTT Bersejarah AS dan Negara-negara Arab
Sabtu, 26 Maret 2022 - 12:16 WIB
KTT digelar dengan latar belakang invasi Rusia ke Ukraina, konflik yang telah memicu kekhawatiran keamanan yang lebih luas dan membuat harga minyak dan pangan melonjak.
Ini juga mengikuti pertemuan puncak tiga arah yang diselenggarakan oleh Mesir pada hari Selasa di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh antara Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan penguasa de facto UEA, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed.
Mesir adalah negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1979, setelah beberapa dekade permusuhan dan konflik. Yordania mengikutinya pada tahun 1994.
Tidak segera diketahui di mana para diplomat top AS dan tiga negara Arab akan bertemu di Israel.
Tetapi pembicaraan tersebut sedang diselenggarakan bertepatan dengan tur regional oleh Blinken yang akan dimulai pada hari Sabtu (26/3/2022).
Blinken akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett sebelum bertemu dengan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas di markas besarnya di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Blinken juga akan mengunjungi Aljazair dan Maroko pada saat kawasan itu terguncang akibat perang Rusia di Ukraina.
“Kami tahu rasa sakit ini sangat terasa di Timur Tengah dan Afrika Utara, di mana sebagian besar negara mengimpor setidaknya setengah dari gandum mereka—sebagian besar dari Ukraina," kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Sekretaris Departemen Luar Negeri Yael Lempert kepada wartawan di Washington.
Sementara di Maroko, Blinken juga akan bertemu dengan penguasa de facto UEA, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.
Kunjungan Blinken juga dilakukan di tengah upaya Israel untuk menengahi solusi perang di Ukraina yang telah menyebabkan kerugian besar bagi kedua belah pihak dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Ini juga mengikuti pertemuan puncak tiga arah yang diselenggarakan oleh Mesir pada hari Selasa di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh antara Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan penguasa de facto UEA, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed.
Mesir adalah negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1979, setelah beberapa dekade permusuhan dan konflik. Yordania mengikutinya pada tahun 1994.
Tidak segera diketahui di mana para diplomat top AS dan tiga negara Arab akan bertemu di Israel.
Tetapi pembicaraan tersebut sedang diselenggarakan bertepatan dengan tur regional oleh Blinken yang akan dimulai pada hari Sabtu (26/3/2022).
Blinken akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett sebelum bertemu dengan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas di markas besarnya di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Blinken juga akan mengunjungi Aljazair dan Maroko pada saat kawasan itu terguncang akibat perang Rusia di Ukraina.
“Kami tahu rasa sakit ini sangat terasa di Timur Tengah dan Afrika Utara, di mana sebagian besar negara mengimpor setidaknya setengah dari gandum mereka—sebagian besar dari Ukraina," kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Sekretaris Departemen Luar Negeri Yael Lempert kepada wartawan di Washington.
Sementara di Maroko, Blinken juga akan bertemu dengan penguasa de facto UEA, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.
Kunjungan Blinken juga dilakukan di tengah upaya Israel untuk menengahi solusi perang di Ukraina yang telah menyebabkan kerugian besar bagi kedua belah pihak dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Lihat Juga :
tulis komentar anda