Putin Mulai Balas Dendam dengan Gas, 48 Negara Tak Bersahabat Ini Targetnya

Kamis, 24 Maret 2022 - 08:55 WIB
18. Australia

19. Mikronesia

20. Selandia Baru

21. Singapura

22. Taiwan (dianggap sebagai wilayah China, tetapi memerintah sendiri sejak 1949).

Rubel, mata uang Rusia, sempat melompat ke level tertinggi tiga minggu terakhir; 95 terhadap dolar pada hari Rabu di Moskow, sebelum ditutup mendekati 100.



Lompatan itu terjadi setelah Putin mengatakan Rusia akan mulai menjual gasnya ke "negara-negara tak bersahabat" dalam rubel.

Potensi konsekuensi dari langkah itu, yang diperintahkan Putin kepada pemerintahnya untuk diselesaikan dalam satu minggu, dapat meningkatkan mata uang Rusia, di mana sejumlah negara Eropa masih bergantung pada Moskow untuk sebagian besar pasokan energi mereka.

Pada pukul 13.13 GMT, rubel 3,4 persen lebih kuat terhadap dolar pada 100,02, sebelumnya terpotong 94,9875, terkuat sejak 2 Maret. Rubel telah naik 3,5 persen diperdagangkan pada 110,50 versus euro.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More