Tornado Besar Terjang New Orleans, Kota Hancur dan 1 Orang Tewas

NEW ORLEANS - Peringatan tornado dikeluarkan untuk Paroki St Bernard dan Orleans sekitar pukul 19:30 waktu setempat.

Pejabat Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat (NWS) mengkonfirmasi tornado "besar dan sangat berbahaya" bergerak dengan kecepatan sekitar 72,4 kilometer per jam terbentuk di atas Arabi.

NWS cabang New Orleans mendesak penduduk daerah Lower 9th Ward untuk tetap berada di luar jalan dan jalan raya karena ahli meteorologi mengkonfirmasi adanya satu tornado berbahaya di Lacombe, dan tornado lain di Picayune, Mississippi.

"Berlindung sekarang!" tweet NWS yang melayani area New Orleans-Baton Rouge dan Louisiana

Rekaman yang diperoleh afiliasi NBC lokal, WDSU, secara singkat menunjukkan tornado bertiup di sektor Ward ke-9 New Orleans, bagian paling timur di hilir kota.



Wilayah yang dibatasi sungai memiliki wilayah geografis terbesar dari 17 Distrik.

Sudut lain dari "penyeberangan tornado multi-vortex" Ward ke-9 New Orleans ditangkap oleh Zack Fradella dari Fox 8.

David Bernard, kepala ahli meteorologi untuk Fox 8 NOLA, memublikasikan ulang sejumlah video yang menunjukkan dampak langsung dan kerusakan akibat tornado di Ward ke-9 New Orleans.



NWS New Orleans mengumumkan pada pukul 19:50, waktu setempat, bahwa daerah yang terkena dampak sekarang bersih, karena tornado dan badai terkaitnya bergerak ke timur.



Mobil terbalik, puing-puing perabot rumah tangga, dan kabel listrik yang jatuh terlihat dalam gambar dan rekaman video yang diunggah ke media sosial.

Gubernur Louisiana John Bel Edwards mengimbau warga untuk tetap di tempat dan mendengarkan arahan dari pejabat setempat.

"Lembaga negara membantu pejabat lokal sesuai kebutuhan saat mereka menilai kerusakan dan dampak tornado ini," tweet Edwards.

Dia menambahkan, "Doa saya menyertai Anda di Louisiana Tenggara malam ini. Semoga aman."

Tornado dan badai yang menyertainya diamati di Louisiana pada Selasa sebagai bagian dari sistem cuaca yang parah dan dinamis. Oklahoma dan banyak daerah di Texas terkena dampak badai.

“Saya melihat lebih dari 30 rumah ambruk, enam toko rata dengan tanah, satu gereja rata dengan tanah,” ujar Reggie Ford, penduduk daerah Arabi St Bernard Parish menjelaskan kepada Daily Beast.

Dia menjelaskan, “Itu terlihat gila. Seperti zona bencana.”

Prediktabilitas badai memungkinkan individu seperti Ford menemukan tempat berlindung yang tepat sebelum tornado mendarat.

Pada saat yang sama, responden darurat telah menentukan bahwa sejumlah orang terjebak di rumah dan beberapa korban cedera diyakini terkait tornado itu.