Jenderal Rusia pada Pasukan Ukraina: Letakkan Senjata Anda di Mariupol!
Senin, 21 Maret 2022 - 09:46 WIB
MOSKOW - Seorang jenderal Rusia telah meminta pasukan Ukraina untuk meletakkan senjata mereka di kota pelabuhan timur Mariupol. Moskow mengatakan "bencana kemanusiaan yang mengerikan" sedang berlangsung.
“Letakkan senjata Anda!” pinta Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, dalam sebuah pengarahan yang didistribusikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
"Bencana kemanusiaan yang mengerikan telah berkembang," lanjut Mizintsev.
"Semua orang yang meletakkan senjatanya dijamin bisa keluar dari Mariupol dengan aman," imbuh jenderal bintang tiga Rusia itu, seperti dikutip Reuters, Senin (21/3/2022).
Mariupol telah mengalami beberapa pengeboman terberat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Banyak dari 400.000 penduduknya tetap terperangkap di kota dengan sedikit makanan, air, dan listrik.
Mizintsev mengatakan koridor kemanusiaan untuk warga sipil akan dibuka ke arah timur dan barat dari Mariupol pada pukul 10.00 pagi waktu Moskow pada hari Senin.
Dia melanjutkan, Ukraina memiliki waktu hingga pukul 05.00 pagi waktu Moskow untuk menanggapi tawaran koridor kemanusiaan dan meletakkan senjata.
Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas kegagalan membuka koridor semacam itu dalam beberapa pekan terakhir.
“Letakkan senjata Anda!” pinta Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, direktur Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, dalam sebuah pengarahan yang didistribusikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
"Bencana kemanusiaan yang mengerikan telah berkembang," lanjut Mizintsev.
"Semua orang yang meletakkan senjatanya dijamin bisa keluar dari Mariupol dengan aman," imbuh jenderal bintang tiga Rusia itu, seperti dikutip Reuters, Senin (21/3/2022).
Mariupol telah mengalami beberapa pengeboman terberat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Banyak dari 400.000 penduduknya tetap terperangkap di kota dengan sedikit makanan, air, dan listrik.
Mizintsev mengatakan koridor kemanusiaan untuk warga sipil akan dibuka ke arah timur dan barat dari Mariupol pada pukul 10.00 pagi waktu Moskow pada hari Senin.
Dia melanjutkan, Ukraina memiliki waktu hingga pukul 05.00 pagi waktu Moskow untuk menanggapi tawaran koridor kemanusiaan dan meletakkan senjata.
Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas kegagalan membuka koridor semacam itu dalam beberapa pekan terakhir.
tulis komentar anda