Rusia Bombardir Ukraina, Slovakia Kerahkan Sistem Rudal Patriot AS

Senin, 21 Maret 2022 - 08:26 WIB
Namun, dia mengulangi kesediaan Bratislava untuk menyebarkan sistem pertahanan lain karena usia, kondisi teknis, kemampuan yang tidak memadai S-300. "Karena konflik Ukraina telah membuat kerja sama militer dengan Rusia tidak dapat diterima," ujarnya.

Pekan lalu, Nad mengatakan Slovakia siap untuk menjawab panggilan Ukraina dan menyerahkan sistem S-300 ke Kiev, tetapi hanya jika dilengkapi dengan pengganti yang tepat.

Moskow telah memperingatkan Barat agar tidak mengirim sistem pertahanan udara canggih ke Ukraina, dengan mengatakan pengiriman senjata pertahanan seperti itu akan dianggap sebagai target sah dan akan dihancurkan.

Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina sejak 24 Februari. Moskow mengatakan operasi itu diluncurkan menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan ketentuan Perjanjian Minsk.

Operasi militer atau invasi ini diluncurkan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dua republik Donbass di Ukraina timur, yakni Donetsk dan Luhansk, sebagai negara yang merdeka.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More