Perkuat Studi Indonesia di Australia, KBRI Canberra Usahakan Guru Bantu
Rabu, 16 Maret 2022 - 14:15 WIB

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib bersama Kordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud), Ghofar Ismail mendatangi Universitas Flinders pada Rabu (9/10/2022). Foto/kbri canberra
CANBERRA - Universitas Flinders adalah salah satu di antara universitas di Australia yang masih mempertahankan studi Indonesia dan pelajaran bahasa Indonesia tetap eksis di kampusnya.
Bahkan di Universitas Flinders terdapat pendopo Indonesia yang dapat berfungsi sebagai tempat latihan musik tradisional Indonesia.
Setiap akhir semester, pendopo Indonesia juga digunakan sebagai tempat konser untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada civitas Flinders.
Baca juga: Tantang Putin Bertarung, Pemimpin Chechnya Kadyrov Sarankan Musk Ganti Nama Elona
Selain pendopo Indonesia, Universitas Flinder juga memiliki perpustakaan digital yang berisi dokumen-dokumen sejarah Indonesia yang dapat diakses oleh masyarakat.
Baca juga: Selamat Tinggal Petrodolar? Arab Saudi Terima Yuan China untuk Pembelian Minyak
Melihat kiprah dan potensi Universitas Flinders selama ini, KBRI Canberra memandang peran Universitas Flinders sangat penting untuk diperkuat sehingga bisa membangkitkan kembali gairah studi Indonesia dan bahasa Indonesia di Australia.
Baca juga: Ukraina Kecam Langkah Tak Bersahabat Israel terhadap Warganya
Dalam kunjungan kerjanya ke South Australia, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib bersama Kordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud), Ghofar Ismail mendatangi Universitas Flinders pada Rabu (9/10/2022).
Tim dari KBRI ditemui oleh Vice-President and Executive Dean College of Humanities, Arts and Social Sciences, Professor Peter Monteath beserta jajaran dari kantor internasional Universitas Flinders.
Bahkan di Universitas Flinders terdapat pendopo Indonesia yang dapat berfungsi sebagai tempat latihan musik tradisional Indonesia.
Setiap akhir semester, pendopo Indonesia juga digunakan sebagai tempat konser untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada civitas Flinders.
Baca juga: Tantang Putin Bertarung, Pemimpin Chechnya Kadyrov Sarankan Musk Ganti Nama Elona
Selain pendopo Indonesia, Universitas Flinder juga memiliki perpustakaan digital yang berisi dokumen-dokumen sejarah Indonesia yang dapat diakses oleh masyarakat.
Baca juga: Selamat Tinggal Petrodolar? Arab Saudi Terima Yuan China untuk Pembelian Minyak
Melihat kiprah dan potensi Universitas Flinders selama ini, KBRI Canberra memandang peran Universitas Flinders sangat penting untuk diperkuat sehingga bisa membangkitkan kembali gairah studi Indonesia dan bahasa Indonesia di Australia.
Baca juga: Ukraina Kecam Langkah Tak Bersahabat Israel terhadap Warganya
Dalam kunjungan kerjanya ke South Australia, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib bersama Kordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud), Ghofar Ismail mendatangi Universitas Flinders pada Rabu (9/10/2022).
Tim dari KBRI ditemui oleh Vice-President and Executive Dean College of Humanities, Arts and Social Sciences, Professor Peter Monteath beserta jajaran dari kantor internasional Universitas Flinders.
Lihat Juga :