Pakar Konspirasi Catut Kalender Maya: Dunia Kiamat 21 Juni 2020
Selasa, 16 Juni 2020 - 12:25 WIB
"Mengikuti kalender Julian, kita secara teknis pada tahun 2012...Jumlah hari yang hilang dalam satu tahun karena pergeseran ke kalender Gregorian adalah 11 hari...Selama 268 tahun menggunakan kalender Gregorian (1752-2020) kali 11 hari= 2.948 hari. 2.948 hari/365 hari (per tahun)= 8 tahun," tulis Tagaloguin dalam tweet yang telah dihapus setelah dikutip banyak media sebagai lelucon.
Menurut prediksi Tagaloguin, perbedaan delapan tahun ini menggeser waktu kiamat dunia dari 2012 ke 2020, dan dari 12 Desember ke 21 Juni. (Baca juga: Geger Pernikahan Sejenis, Pengantin 'Pria' Permak Penampilannya )
"Ahli teori konspirasi mengklaim kalender Maya salah dan dunia akan berakhir pada 21 Juni," kata Richard Madan, koresponden CTV News, merujuk pada ramalan kimat Tagaloguin.
"Baiklah...Saya akan menunda pembayaran Visa saya sampai setidaknya tanggal 22!," canda Tom Clark, mantan kepala koresponden politik Global Television Network, seperti dikutip Al Arabiya, Senin (15/6/2020).
Menurut prediksi Tagaloguin, perbedaan delapan tahun ini menggeser waktu kiamat dunia dari 2012 ke 2020, dan dari 12 Desember ke 21 Juni. (Baca juga: Geger Pernikahan Sejenis, Pengantin 'Pria' Permak Penampilannya )
"Ahli teori konspirasi mengklaim kalender Maya salah dan dunia akan berakhir pada 21 Juni," kata Richard Madan, koresponden CTV News, merujuk pada ramalan kimat Tagaloguin.
"Baiklah...Saya akan menunda pembayaran Visa saya sampai setidaknya tanggal 22!," canda Tom Clark, mantan kepala koresponden politik Global Television Network, seperti dikutip Al Arabiya, Senin (15/6/2020).
(min)
tulis komentar anda