Rudal Balistik Mendarat Dekat Konsulat AS di Irak
Minggu, 13 Maret 2022 - 11:43 WIB
Irak telah diguncang oleh ketidakstabilan kronis sejak kekalahan kelompok ISIS pada tahun 2017 oleh koalisi rapuh pasukan Irak, yang dipimpin AS dan yang didukung Iran.
Partai-partai politik Irak, yang sebagian besar memiliki sayap bersenjata, juga terlibat dalam pembicaraan menegangkan mengenai pembentukan pemerintahan setelah pemilihan pada bulan Oktober.
Kelompok milisi Syiah yang dekat dengan Iran memperingatkan secara pribadi bahwa mereka akan menggunakan kekerasan jika mereka ditinggalkan dari koalisi yang berkuasa.
Musuh politik utama kelompok-kelompok itu termasuk saingan mereka yang kuat Syiah, ulama populis Muqtada al-Sadr, yang telah bersumpah untuk membentuk pemerintahan yang meninggalkan sekutu Iran dan termasuk Kurdi dan Sunni.
Partai-partai politik Irak, yang sebagian besar memiliki sayap bersenjata, juga terlibat dalam pembicaraan menegangkan mengenai pembentukan pemerintahan setelah pemilihan pada bulan Oktober.
Kelompok milisi Syiah yang dekat dengan Iran memperingatkan secara pribadi bahwa mereka akan menggunakan kekerasan jika mereka ditinggalkan dari koalisi yang berkuasa.
Musuh politik utama kelompok-kelompok itu termasuk saingan mereka yang kuat Syiah, ulama populis Muqtada al-Sadr, yang telah bersumpah untuk membentuk pemerintahan yang meninggalkan sekutu Iran dan termasuk Kurdi dan Sunni.
(ian)
tulis komentar anda