PM Israel Dituduh Tekan Presiden Ukraina Menyerah pada Rusia
Minggu, 13 Maret 2022 - 00:41 WIB
Menurut kantor tersebut, pembicaraan mediasi dilakukan melalui jalur pribadi dan hanya dihadiri oleh Zelensky dan penasihat dekatnya.
Kantor PM Israel itu juga mengatakan bahwa rekomendasi belum diberikan selama pembicaraan, yang difokuskan pada menghentikan pertumpahan darah di Ukraina.
Sementara itu, Zelensky telah menyampaikan pesan yang penuh harapan kepada rakyatnya bahwa militer Ukraina telah mencapai mencapai titik balik strategis, yang akan membuat mereka menang melawan invasi Rusia.
“Tidak mungkin untuk mengatakan berapa hari kita masih punya (di depan kita) untuk membebaskan tanah Ukraina. Tapi kami bisa mengatakan kami akan melakukannya,” katanya. “Kami sudah bergerak menuju tujuan kami, kemenangan kami.”
Dia juga menyebut invasi itu sebagai “perang patriotik” melawan “musuh yang sangat keras kepala” dan sekali lagi menuduh Rusia menyeret pasukan cadangan dan wajib militer ke dalam pertempuran.
Kantor PM Israel itu juga mengatakan bahwa rekomendasi belum diberikan selama pembicaraan, yang difokuskan pada menghentikan pertumpahan darah di Ukraina.
Sementara itu, Zelensky telah menyampaikan pesan yang penuh harapan kepada rakyatnya bahwa militer Ukraina telah mencapai mencapai titik balik strategis, yang akan membuat mereka menang melawan invasi Rusia.
“Tidak mungkin untuk mengatakan berapa hari kita masih punya (di depan kita) untuk membebaskan tanah Ukraina. Tapi kami bisa mengatakan kami akan melakukannya,” katanya. “Kami sudah bergerak menuju tujuan kami, kemenangan kami.”
Dia juga menyebut invasi itu sebagai “perang patriotik” melawan “musuh yang sangat keras kepala” dan sekali lagi menuduh Rusia menyeret pasukan cadangan dan wajib militer ke dalam pertempuran.
(min)
tulis komentar anda