4 Sniper Perempuan Rusia Paling Mematikan, Nomor 1 Habisi 309 Nyawa
Senin, 07 Maret 2022 - 16:01 WIB
Penembak jitu perempuan lainnya yang juga dimiliki Soviet adalah Ziba Ganiyeva. Ia lahir di SRR Azerbaijan, 20 Agustus 1923 dan meninggal di Moskow, Rusia pada 2010.
Selama menjadi sniper Pasukan Merah di Perang Dunia 2, Ganiyeva berhasil mencatatkan 21 pembunuhan.
Dia dianugerahi Ordo Bintang Merah dan Ordo Panji Merah. Pangkat terakhir yang dimiliki Ganiyeva adalah Letnan Junior.
4. Aliya Moldagulova
Aliya Moldagulova bergabung dengan tentara Soviet pada usia 19 tahun. Perempuan kelahiran Oblast Pskov, 25 Oktober 1925 ini menjadi legenda Soviet dalam Perang Dunia 2 dengan melakukan 80 pembunuhan.
Moldagulova kehilangan ibunya saat berusia 7 tahun. Sang paman yang kala itu bergabung dengan Military Transport Academy lantas membawa Moldagulova kecil berkeliling kota untuk bertugas.
Saat pengepungan Leningrad terjadi pada September 1941, Moldagulova bersama rekan-rekannya ikut berpartisipasi dan menjadi pagar betis pertahanan di dekat Sungai Neva.
Perempuan pemberani itu tak hanya menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya, tapi juga menyemangati teman-temannya yang sedang dalam kondisi tertekan.
Selama menjadi sniper Pasukan Merah di Perang Dunia 2, Ganiyeva berhasil mencatatkan 21 pembunuhan.
Dia dianugerahi Ordo Bintang Merah dan Ordo Panji Merah. Pangkat terakhir yang dimiliki Ganiyeva adalah Letnan Junior.
4. Aliya Moldagulova
Aliya Moldagulova bergabung dengan tentara Soviet pada usia 19 tahun. Perempuan kelahiran Oblast Pskov, 25 Oktober 1925 ini menjadi legenda Soviet dalam Perang Dunia 2 dengan melakukan 80 pembunuhan.
Moldagulova kehilangan ibunya saat berusia 7 tahun. Sang paman yang kala itu bergabung dengan Military Transport Academy lantas membawa Moldagulova kecil berkeliling kota untuk bertugas.
Saat pengepungan Leningrad terjadi pada September 1941, Moldagulova bersama rekan-rekannya ikut berpartisipasi dan menjadi pagar betis pertahanan di dekat Sungai Neva.
Perempuan pemberani itu tak hanya menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya, tapi juga menyemangati teman-temannya yang sedang dalam kondisi tertekan.
tulis komentar anda