Kesulitan Evakuasi Mahasiswa, India Desak Gencatan Senjata Rusia-Ukraina
Sabtu, 05 Maret 2022 - 15:55 WIB
Sekitar 1.000 mahasiswa yang telah melarikan diri dari timur laut Kharkiv, Ukraina, di mana seorang mahasiswa kedokteran India tewas minggu ini, sedang dipindahkan dengan bus menuju perbatasan barat negara itu, kata Bagchi.
Sekitar 300 siswa India masih tetap berada di kota yang dihujanu bom. Sebelum konflik berkobar, orang India berjumlah sekitar seperempat dari 76.000 mahasiswa asing di Ukraina, jumlah terbesar dari negara luar negeri mana pun.
“Lebih dari 10.000 warga negara India telah diterbangkan kembali ke India, dengan 16 penerbangan evakuasi dijadwalkan dalam 24 jam ke depan,” kata Bagchi.
Rusia dan Ukraina sepakat pada hari Kamis tentang perlunya koridor kemanusiaan untuk membantu warga sipil melarikan diri dari invasi delapan hari Moskow. Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".
Sekitar 300 siswa India masih tetap berada di kota yang dihujanu bom. Sebelum konflik berkobar, orang India berjumlah sekitar seperempat dari 76.000 mahasiswa asing di Ukraina, jumlah terbesar dari negara luar negeri mana pun.
“Lebih dari 10.000 warga negara India telah diterbangkan kembali ke India, dengan 16 penerbangan evakuasi dijadwalkan dalam 24 jam ke depan,” kata Bagchi.
Rusia dan Ukraina sepakat pada hari Kamis tentang perlunya koridor kemanusiaan untuk membantu warga sipil melarikan diri dari invasi delapan hari Moskow. Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda