Pemimpin Chechnya pada Putin: Perintahkan Kami Rebut Kota-kota Ukraina
Sabtu, 05 Maret 2022 - 05:15 WIB
"Saya meminta Anda untuk memberi para pejuang kami kesempatan membuktikan diri mereka sepenuhnya, untuk memberi mereka kesempatan menggunakan semua kekuatan mereka yang mungkin dan tidak mungkin untuk menyelesaikan ini sekali dan untuk selamanya," pinta dia.
Menanggapi permintaan Kadyrov, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin sedang mempertimbangkan semua opsi ketika menyangkut kampanye militer Rusia di Ukraina.
“Bukan kompetensi saya untuk mengomentari pertanyaan seni militer. Panglima menerima informasi, termasuk tentang proposal tersebut. Dan terserah dia untuk memutuskan bagaimana melakukan operasi khusus,” ujar dia.
Kadyrov sebelumnya telah menyatakan Chechnya bersedia mengirim sukarelawan dari wilayah tersebut ke zona pertempuran paling berbahaya di Ukraina untuk berperang bahu-membahu dengan Angkatan Darat Rusia.
Menurut kepala republik, saat ini ada 12.000 tentara Chechnya di Ukraina.
Putin memerintahkan penyerangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Menurut Kremlin, tujuan intervensi adalah “untuk melindungi orang-orang (Donbass) yang telah disiksa selama delapan tahun oleh rezim Ukraina.”
Itu terjadi setelah permintaan dari para pemimpin Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri untuk bantuan dalam memerangi apa yang mereka klaim sebagai peningkatan "agresi" dari angkatan bersenjata Kiev.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
Menanggapi permintaan Kadyrov, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin sedang mempertimbangkan semua opsi ketika menyangkut kampanye militer Rusia di Ukraina.
“Bukan kompetensi saya untuk mengomentari pertanyaan seni militer. Panglima menerima informasi, termasuk tentang proposal tersebut. Dan terserah dia untuk memutuskan bagaimana melakukan operasi khusus,” ujar dia.
Kadyrov sebelumnya telah menyatakan Chechnya bersedia mengirim sukarelawan dari wilayah tersebut ke zona pertempuran paling berbahaya di Ukraina untuk berperang bahu-membahu dengan Angkatan Darat Rusia.
Menurut kepala republik, saat ini ada 12.000 tentara Chechnya di Ukraina.
Putin memerintahkan penyerangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Menurut Kremlin, tujuan intervensi adalah “untuk melindungi orang-orang (Donbass) yang telah disiksa selama delapan tahun oleh rezim Ukraina.”
Itu terjadi setelah permintaan dari para pemimpin Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri untuk bantuan dalam memerangi apa yang mereka klaim sebagai peningkatan "agresi" dari angkatan bersenjata Kiev.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(sya)
tulis komentar anda