AS Berhasil Ambil Puing-puing Jet Siluman F-35 dari Dasar Laut China Selatan

Jum'at, 04 Maret 2022 - 15:39 WIB
Amerika Serikat berhasil menemukan dan mengambil puing-puing jet tempur siluman F-35 yang jatuh di dasar Laut China Selatan. Foto/US Navy
TOKYO - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berhasil menemukan dan mengambil puing-puing jet tempur siluman F-35C yang jatuh di dasar Laut China Selatan.

Pada 24 Januari lalu, pesawat canggih tersebut menghantam dek kapal induk USS Carl Vinson AS sebelum akhirnya jatuh ke laut.

Menurut Armada ke-7 Angkatan Laut AS, puing-puing pesawat ditemukan hari Rabu.



Lokasi puing-puing jet tempur itu berada di kedalaman sekitar 12.400 kaki di dasar Laut China Selatan.

"Untuk mengambil puing-puing F-35C dari kedalaman sekitar 12.400 kaki, tim anggota layanan Angkatan Laut AS menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh yang disebut CURV-21 untuk memasang garis tali-temali dan pengangkatan khususuntuk pesawat di dasar laut," bunyi rilis Armada ke-7 Angkatan Laut AS, yang dilansir CNN, Jumat (4/3/2022).



Setelah memasang tali-temali dan tali pengangkat, derek pada kapal konstruksi pendukung selam yang digunakan untuk memulihkan pesawat diturunkan ke dasar laut dan dihubungkan ke tali-temali.

"Setelah terpasang, tim mengangkat [puing-puing] pesawat ke permukaan laut dan meletakkannya di kapal untuk mengangkutnya," lanjut rilis tersebut.

"[Puing-puing] pesawat akan dikirim ke instalasi militer terdekat untuk membantu penyelidikan yang sedang berlangsung dan dievaluasi untuk kemungkinan diangkut ke Amerika Serikat," imbuh Armada ke-7.

Tim membutuhkan waktu 37 hari untuk memulihkan total puing-puing pesawat. Tim itu termasuk anggota Gugus Tugas ke-75 Armada ke-7 AS dan Pengawas Penyelamatan dan Penyelaman Komando Sistem Laut Angkatan Laut.

Mereka menggunakan kapal konstruksi pendukung menyelam Picasso untuk mengambil puing-puing.

Tujuh orang terluka, termasuk pilot, yang terlempar dari pesawat, dan enam lainnya di atas kapal induk selama insiden pada Januari ketika jet tempur itu jatuh. Jet tempur seharga USD100 juta itu adalah yang terbaru di armada Angkatan Laut.

Setelah kecelakaan itu, Angkatan Laut AS mengatakan pihaknya berencana untuk mengambil puing-puing pesawat dari laut.

F-35C berisi beberapa teknologi paling canggih Angkatan Laut, dan para analis mengatakan Washington ingin menjauhkannya dari tangan Beijing.

Namun, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya mengetahui bahwa pesawat tempur siluman Angkatan Laut AS telah jatuh di Laut China Selatan tetapi tidak tertarik dengan pesawat tersebut.

"Kami menyarankan [AS] untuk berkontribusi lebih banyak pada perdamaian dan stabilitas regional, daripada mengerahkan kekuatan di setiap kesempatan di [Laut China Selatan]," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.

Video kecelakaan itu muncul tak lama setelah insiden itu terjadi, menunjukkan pesawat terbakar saat menabrak dek penerbangan USS Carl Vinson.

Tak lama setelah kecelakaan itu, pejabat Angkatan Laut menggambarkan kerusakan pada kapal USS Carl Vinson sebagai kerusakan dangkal dan mengatakan dengan cepat melanjutkan operasi normal.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More