Rusia Klaim Kuasai Kota Kherson Ukraina
Rabu, 02 Maret 2022 - 16:33 WIB
MOSKOW - Tentara Rusia mengklaim telah menguasai kota Kherson, Ukraina selatan, saat invasi Moskow ke negara pro-Barat itu memasuki hari ketujuh pada Rabu (2/3/2022).
"Divisi angkatan bersenjata Rusia telah menguasai pusat regional Kherson di bawah kendali penuh," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam sebuah pengarahan yang disiarkan televisi seperti dilansir dari Channel News Asia.
Dia mengklaim bahwa layanan publik dan transportasi beroperasi seperti biasa.
"Kota ini tidak mengalami kekurangan makanan dan barang-barang penting," tambahnya.
Dia mengatakan pembicaraan sedang berlangsung antara tentara Rusia dan otoritas lokal untuk menjaga ketertiban, melindungi penduduk serta menjaga layanan publik berfungsi.
Sementara itu Wali Kota Kherson Igor Nikolayev mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook: "Kami masih Ukraina. Masih teguh."
Selain itu, bertentangan dengan klaim tentara Rusia, ia mengatakan perlu menemukan cara untuk "mengumpulkan (mayat) yang tewas" serta "memulihkan listrik, gas, air, dan pemanas di tempat yang rusak".
"Tetapi saya segera memperingatkan Anda: Menyelesaikan tugas-tugas ini hari ini berarti melakukan keajaiban," tambahnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin Kamis lalu memerintahkan pasukannya untuk menyerang Ukraina yang pro-Barat untuk "de-militerisasi" dan "denazifikasi" negara itu.
Secara keseluruhan, militer Rusia merusak lebih dari 1.500 fasilitas militer di Ukraina, Konashenkov mengatakan pada hari Rabu, menambahkan bahwa 58 pesawat, 46 drone dan 472 tank dan kendaraan lapis baja lainnya telah dihancurkan.
"Divisi angkatan bersenjata Rusia telah menguasai pusat regional Kherson di bawah kendali penuh," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam sebuah pengarahan yang disiarkan televisi seperti dilansir dari Channel News Asia.
Dia mengklaim bahwa layanan publik dan transportasi beroperasi seperti biasa.
"Kota ini tidak mengalami kekurangan makanan dan barang-barang penting," tambahnya.
Dia mengatakan pembicaraan sedang berlangsung antara tentara Rusia dan otoritas lokal untuk menjaga ketertiban, melindungi penduduk serta menjaga layanan publik berfungsi.
Sementara itu Wali Kota Kherson Igor Nikolayev mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook: "Kami masih Ukraina. Masih teguh."
Selain itu, bertentangan dengan klaim tentara Rusia, ia mengatakan perlu menemukan cara untuk "mengumpulkan (mayat) yang tewas" serta "memulihkan listrik, gas, air, dan pemanas di tempat yang rusak".
"Tetapi saya segera memperingatkan Anda: Menyelesaikan tugas-tugas ini hari ini berarti melakukan keajaiban," tambahnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin Kamis lalu memerintahkan pasukannya untuk menyerang Ukraina yang pro-Barat untuk "de-militerisasi" dan "denazifikasi" negara itu.
Secara keseluruhan, militer Rusia merusak lebih dari 1.500 fasilitas militer di Ukraina, Konashenkov mengatakan pada hari Rabu, menambahkan bahwa 58 pesawat, 46 drone dan 472 tank dan kendaraan lapis baja lainnya telah dihancurkan.
(ian)
tulis komentar anda