Gelombang Serangan Rusia Sasar Depot Bahan Bakar dan Lapangan Udara
Minggu, 27 Februari 2022 - 14:12 WIB
KIEV - Rusia melancarkan gelombang serangan ke Ukraina dengan target lapangan terbang dan fasilitas bahan bakar. Serangan ini tampaknya fase berikutnya dari invasi yang telah diperlambat oleh perlawanan sengit dari tentara Ukraina.
Ledakan besar menerangi langit selatan Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada Minggu (27/2/2022) pagi waktu setempat. Api mengepul ke langit sebelum fajar dari depot minyak dekat pangkalan udara di Vasylkov, di mana telah terjadi pertempuran sengit, menurut walikota setempat.
"Sebuah serangan rudal diluncurkan ke depot minyak di Vasilkov dekat Kyiv," kata anggota parlemen Ukraina Anna Purtova sekitar pukul 2 pagi waktu setempat seperti dilansir dari Fox News.
Dia juga memberikan video dari tempat kejadian yang menunjukkan awan asap mengepul ke atas, menggambarkannya sebagai bencana ekologis.
Awan asap begitu tebal sehingga menghalangi sebagian cahaya dari bahan bakar yang terbakar.
Dia lantas meminta Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa untuk menerapkan zona larangan terbang di atas wilayah udara Ukraina.
Vasilkov adalah sekitar 24 mil selatan Kyiv. Kota ini juga menjadi tuan rumah bagi pangkalan udara militer Ukraina.
Sementara itu kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan ledakan lain terjadi di bandara sipil Zhuliany. Kantor kepresidenan Ukraina juga mengatakan pasukan Rusia meledakkan pipa gas di Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu, mendorong pemerintah untuk memperingatkan orang-orang untuk melindungi diri mereka dari asap dengan menutupi jendela mereka dengan kain lembab atau kain kasa.
Ledakan besar menerangi langit selatan Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada Minggu (27/2/2022) pagi waktu setempat. Api mengepul ke langit sebelum fajar dari depot minyak dekat pangkalan udara di Vasylkov, di mana telah terjadi pertempuran sengit, menurut walikota setempat.
"Sebuah serangan rudal diluncurkan ke depot minyak di Vasilkov dekat Kyiv," kata anggota parlemen Ukraina Anna Purtova sekitar pukul 2 pagi waktu setempat seperti dilansir dari Fox News.
Dia juga memberikan video dari tempat kejadian yang menunjukkan awan asap mengepul ke atas, menggambarkannya sebagai bencana ekologis.
Awan asap begitu tebal sehingga menghalangi sebagian cahaya dari bahan bakar yang terbakar.
Dia lantas meminta Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa untuk menerapkan zona larangan terbang di atas wilayah udara Ukraina.
Vasilkov adalah sekitar 24 mil selatan Kyiv. Kota ini juga menjadi tuan rumah bagi pangkalan udara militer Ukraina.
Sementara itu kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan ledakan lain terjadi di bandara sipil Zhuliany. Kantor kepresidenan Ukraina juga mengatakan pasukan Rusia meledakkan pipa gas di Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu, mendorong pemerintah untuk memperingatkan orang-orang untuk melindungi diri mereka dari asap dengan menutupi jendela mereka dengan kain lembab atau kain kasa.
tulis komentar anda