Pengungsi Ukraina Mulai Mengalir, Amerika Mengaku Siap Tampung

Jum'at, 25 Februari 2022 - 11:24 WIB
Pengungsi Ukraina Mulai Mengalir, Amerika Mengaku Siap Tampung. FOTO/Reuters
KIEV - Perang pasti menimbulkan penderitaan bagi warga sipil. Tak terkecuali di Ukraina . Meski Rusia mengaku tak menargetkan warga sipil dalam invasi mereka ke Ukraina, namun tetap saja gelombang pengungsi mulai mengalir ke negara-negara tetangga.

Pengungsi Ukraina pertama dilaporkan mulai tiba di Hongaria dan Rumania, sementara PBB mengatakan 100.000 telah mengungsi akibat pertempuran itu. "Siapa pun yang bisa melarikan diri," kata Krisztian Szavla, salah satu pengungsi pertama yang tiba di Hungaria, Kamis (24/2/2022), dari wilayah Transcarpathia, barat Ukraina.



Negara Eropa lainnya, Polandia mengatakan akan membuka 9 pusat penerimaan pengungsi di sepanjang perbatasan sepanjang 535 kilometer (332 mil) dengan Ukraina. “Pasti akan ada gelombang pengungsi yang tiba di negara kami,” kata Menteri Dalam Negeri Polandia Mariusz Kaminski, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Dia mengatakan Polandia akan menerima "sebanyak yang ada di perbatasan kita". Pusat penerimaan akan menawarkan makanan dan perawatan medis, serta tempat untuk beristirahat dan menerima informasi.



Kepala penjaga perbatasan Polandia, Tomasz Praga, mengatakan, telah terjadi "peningkatan" dalam jumlah orang yang berusaha melintasi perbatasan Polandia-Ukraina di kedua arah. Namun, ia menyebut situasinya stabil.



“Sekitar 29.000 orang telah melintasi perbatasan di kedua arah selama 24 jam terakhir, termasuk 15.000 datang ke Polandia,” kata Praga.

Pa Kamis sore, sebuah kereta terjadwal dari Kharkiv di Ukraina timur tiba di kota Przemysl di Polandia, dekat perbatasan barat Ukraina, membawa beberapa ratus penumpang. Penumpang dari berbagai usia, tiba dengan tas dan ransel. Sejumlah penumpang mengaku bahwa mereka melarikan diri dari perang.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More