Diserbu Rusia, Pasukan Ukraina Kocar-kacir Tinggalkan Posisinya
Kamis, 24 Februari 2022 - 16:23 WIB
"Musuh menyerang, tetapi tentara kita tidak bisa dipatahkan," tulis Reznikov di Facebook.
Reznikov menjelaskan, "Siapa pun yang siap dan mampu memegang senjata sekarang dapat bergabung dengan Pasukan Pertahanan Teritorial di wilayah Anda."
Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba telah mengeluarkan pernyataan di mana ia menyatakan Moskow "baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina."
"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang," tegasnya.
Kuleba menambahkan, "Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan darurat militer di negara itu, mendesak warga tetap tenang dan tinggal di rumah.
Para pemimpin Barat telah mengutuk tindakan Moskow, dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan Rusia telah menyatakan "perang yang direncanakan" yang akan menyebabkan "kehilangan nyawa dan penderitaan manusia yang sangat besar."
Reznikov menjelaskan, "Siapa pun yang siap dan mampu memegang senjata sekarang dapat bergabung dengan Pasukan Pertahanan Teritorial di wilayah Anda."
Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba telah mengeluarkan pernyataan di mana ia menyatakan Moskow "baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina."
"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang," tegasnya.
Kuleba menambahkan, "Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan darurat militer di negara itu, mendesak warga tetap tenang dan tinggal di rumah.
Para pemimpin Barat telah mengutuk tindakan Moskow, dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan Rusia telah menyatakan "perang yang direncanakan" yang akan menyebabkan "kehilangan nyawa dan penderitaan manusia yang sangat besar."
(sya)
tulis komentar anda