Rusia Gempur Ukraina, Ini 10 Update Terpenting Invasi
Kamis, 24 Februari 2022 - 15:06 WIB
"Kiev melanjutkan pengerahan militernya di sepanjang garis pelepasan dan republik [Donetsk dan Luhansk] mengalami kehancuran infrastruktur sipil dan industri, sekolah, rumah sakit, dan taman kanak-kanak," katanya.
Ledakan terdengar Kamis pagi di kota Donetsk.
5. Presiden Ukraina Pidato Emosional
Dalam pidato emosionalnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya bukanlah ancaman bagi Rusia.
Beberapa jam setelah deklarasi darurat nasional pada hari Rabu, dia menekankan;, "Rakyat dan pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian. Tetapi jika bangsa diserang, kami akan melawan."
"Tidak ada jawaban, hanya keheningan", kata Zelensky tentang upayanya menjangkau Putin dalam seruannya untuk menghentikan perang besar di Eropa.
6. Sekjen PBB Minta Perang Berhenti
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku sudah memohon kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan perang.
Guterres membuat permohonan pada menit-menit terakhir sebelum invasi dengan atas nama kemanusiaan.
"Presiden Putin, atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia," kata Guterres, berbicara setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Ledakan terdengar Kamis pagi di kota Donetsk.
5. Presiden Ukraina Pidato Emosional
Dalam pidato emosionalnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya bukanlah ancaman bagi Rusia.
Beberapa jam setelah deklarasi darurat nasional pada hari Rabu, dia menekankan;, "Rakyat dan pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian. Tetapi jika bangsa diserang, kami akan melawan."
"Tidak ada jawaban, hanya keheningan", kata Zelensky tentang upayanya menjangkau Putin dalam seruannya untuk menghentikan perang besar di Eropa.
6. Sekjen PBB Minta Perang Berhenti
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku sudah memohon kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan perang.
Guterres membuat permohonan pada menit-menit terakhir sebelum invasi dengan atas nama kemanusiaan.
"Presiden Putin, atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia," kata Guterres, berbicara setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB.
tulis komentar anda