Dua Senjata Mengerikan Rusia Bergerak ke Ukraina Timur, Ini Penampakannya

Kamis, 24 Februari 2022 - 09:52 WIB
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di 19fortyfive.com, pakar militer Sebastian Roblin menulis bahwa TOS-1 mampu melelehkan tubuh tentara musuh.

"Ini adalah salah satu senjata peledak paling dahsyat selain senjata nuklir taktis," tulis dia, yang dikutip news.com.au, Kamis (24/2/2022).

“Sementara panas yang dihasilkan oleh FAE menyebabkan luka bakar yang mematikan dalam radius yang luas (kira-kira dua ratus kali tiga ratus meter), tekanan berlebih yang diciptakan oleh pembakaran udara yang tiba-tiba bahkan lebih mematikan. Ledakan api menciptakan vakum oksigen parsial yang membunuh dan melukai dalam berbagai cara aneh dan tidak dapat dikurangi dengan pelindung tubuh atau penutup keras," lanjut Roblin.

“Tembakan roket TOS-1 akan memusnahkan segala sesuatu di dalam zona ledakan berukuran dua ratus kali tiga ratus meter. Ini bermasalah ketika senjata digunakan terhadap sasaran di tengah populasi sipil perkotaan.”

Militer Rusia belum berkomentar atas pengerahan dua senjata berbahaya itu ke medan konflik Ukraina timur.

Rusia telah memblokir pesawat sipil dari rute penerbangan yang berbatasan dengan timur laut Ukraina, sementara sejumlah pesawat di daerah tersebut telah dialihkan dan bandara Dnipro, Kharkiv dan Zaporizhzhia Ukraina telah ditutup saat krisis meningkat.

Itu terjadi ketika pemantau zona konflik Safe Airspace meningkatkan risiko Ukraina ke Level 1 atau "Jangan Terbang"–atas dasar ketegangan dan perkembangan ekstrem pada 23 Februari.

“Risiko penargetan yang dimaksudkan untuk pesawat sipil, serangan siber pada layanan ATC, dan lingkungan operasi non-normal yang tidak terduga untuk pesawat sipil,” bunyi peringatan Safe Airspace.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More