Putin Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, Trump: Itu Jenius!
Kamis, 24 Februari 2022 - 07:49 WIB
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji langkah Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dua wilayah Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk, sebagai negara merdeka. Dia menyebutnya sebagai langkah jenius.
Trump membuat pernyataannya saat tampil di “The Clay Travis and Buck Sexton Show” pada hari Selasa waktu Washington
Ketika ditanya tentang Rusia yang mengakui kedua negara baru yang memisahkan diri dari Ukraina itu, Trump terang-terangan memuji Putin.
"Saya masuk kemarin dan ada layar televisi," kata Trump. "Dan saya berkata, 'Ini jenius'," ujarnya, seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (24/2/2022).
"Putin menyatakan sebagian besar [wilayah] Ukraina—Ukraina. Putin menyatakannya sebagai merdeka. Oh, itu luar biasa," kata Trump.
“Jadi, Putin sekarang mengatakan, ‘Ini merdeka', sebagian besar Ukraina. Saya berkata, 'Seberapa pintar itu?' Dan dia akan masuk dan menjadi penjaga perdamaian. Itu pasukan perdamaian terkuat," papar Trump.
"Itu pasukan perdamaian terkuat yang pernah saya lihat. Ada lebih banyak tank tentara daripada yang pernah saya lihat. Mereka akan menjaga perdamaian baik-baik saja. Tidak, tapi pikirkanlah. Inilah seorang pria yang sangat cerdas...Saya mengenalnya dengan sangat baik. Sangat amat baik," imbuh pendahulu Presiden Joe Biden tersebut.
Kemudian dalam wawancara, Trump menyuarakan keyakinannya bahwa jika dia masih presiden, situasi di Ukraina akan berbeda karena hubungan pribadinya dengan Putin dan sikap kuat Putin.
Trump membuat pernyataannya saat tampil di “The Clay Travis and Buck Sexton Show” pada hari Selasa waktu Washington
Ketika ditanya tentang Rusia yang mengakui kedua negara baru yang memisahkan diri dari Ukraina itu, Trump terang-terangan memuji Putin.
"Saya masuk kemarin dan ada layar televisi," kata Trump. "Dan saya berkata, 'Ini jenius'," ujarnya, seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (24/2/2022).
"Putin menyatakan sebagian besar [wilayah] Ukraina—Ukraina. Putin menyatakannya sebagai merdeka. Oh, itu luar biasa," kata Trump.
“Jadi, Putin sekarang mengatakan, ‘Ini merdeka', sebagian besar Ukraina. Saya berkata, 'Seberapa pintar itu?' Dan dia akan masuk dan menjadi penjaga perdamaian. Itu pasukan perdamaian terkuat," papar Trump.
"Itu pasukan perdamaian terkuat yang pernah saya lihat. Ada lebih banyak tank tentara daripada yang pernah saya lihat. Mereka akan menjaga perdamaian baik-baik saja. Tidak, tapi pikirkanlah. Inilah seorang pria yang sangat cerdas...Saya mengenalnya dengan sangat baik. Sangat amat baik," imbuh pendahulu Presiden Joe Biden tersebut.
Kemudian dalam wawancara, Trump menyuarakan keyakinannya bahwa jika dia masih presiden, situasi di Ukraina akan berbeda karena hubungan pribadinya dengan Putin dan sikap kuat Putin.
tulis komentar anda