AS Yakin Peluncuran Satelit Iran Tak Sesuai Penggunaan Sipil

Jum'at, 24 April 2020 - 04:37 WIB
Satelit militer pertama Iran bernama Noor diluncurkan di Semnan, Iran, 22 April. Foto/REUTERS/WANA
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) yakin peluncuran satelit militer Iran pekan ini diawasi oleh komandan tinggi yang terlibat dalam berbagai serangan pada target-target AS.

Pejabat senior pemerintahan AS secara anonim menjelaskan pada Reuters bahwa penilaian terhadap peluncuran itu menyatakan aktivitas tersebut diawasi oleh Amir Ali Hajizadeh, kepala Pasukan Aerospace Garda Revolusioner di lokasi di Iran timur.

“Hajizadeh mendalangi penembakan satu drone militer AS di Teluk pada Juni lalu, serangan rudal pada personil AS di Irak pada Januari, dan menembak jatuh pesawat Ukrainian Airlines yang sedang terbang dekat Teheran pada bulan yang sama,” ungkap sumber pejabat AS.



Tak ada pasukan AS yang tewas dalam serangan di Irak tapi lebih dari 100 personil mengalami luka trauma otak. Pejabat Iran dan AS menyatakan penembakan pesawat sipil Ukraina itu sebagai kesalahan.

Televisi Iran melaporkan Garda Revolusioner meluncurkan satelit militer pertama Iran pada Selasa (21/4). Satelit itu dinamakan “Noor” dan telah mencapai orbit.

“Peluncuran antariksa itu dari sistem peluncur mobil, pengerahan cepat, yang tidak konsisten dengan aplikasi sipil apapun,” kata pejabat AS itu.

“Ini peluncuran antariksa yang dilakukan militer Iran untuk tujuan militer,” ujar dia.

Ketegangan antara AS dan Iran meningkat. Presiden AS Donald Trump memerintahkan Angkatan Laut AS menembak semua kapal Iran yang mengancam di laut.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More