Donbass Membara, 25.000 Warga Sipil Mengungsi ke Rusia
Sabtu, 19 Februari 2022 - 08:55 WIB
Gelombang pengungsi diperkirakan terus berlanjut seiring meningkatnya konflik di wilayah yang menyatakan kemerdekaan dari Ukraina itu.
Wilayah Donbass dihuni mayoritas warga yang menggunakan bahasa Rusia. Banyak warga negara Rusia yang tinggal di daerah tersebut.
Juru Bicara Kremlin Dmitri Peskov mengatakan dia tidak diberitahu tentang apa yang terjadi di Donbass dan mengatakan dia tidak tahu apakah evakuasi itu disetujui oleh siapa pun.
Pada Jumat malam, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta pemerintah menyediakan 10.000 rubel (sekitar USD130) sebagai bantuan darurat bagitiap pengungsi yang datang ke Rostov.
Otoritas regional telah membentuk markas operasional untuk menangani para pengungsi dan menyediakan akomodasi, makanan, dan perawatan medis bagi mereka.
Wilayah Donbass dihuni mayoritas warga yang menggunakan bahasa Rusia. Banyak warga negara Rusia yang tinggal di daerah tersebut.
Juru Bicara Kremlin Dmitri Peskov mengatakan dia tidak diberitahu tentang apa yang terjadi di Donbass dan mengatakan dia tidak tahu apakah evakuasi itu disetujui oleh siapa pun.
Pada Jumat malam, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta pemerintah menyediakan 10.000 rubel (sekitar USD130) sebagai bantuan darurat bagitiap pengungsi yang datang ke Rostov.
Otoritas regional telah membentuk markas operasional untuk menangani para pengungsi dan menyediakan akomodasi, makanan, dan perawatan medis bagi mereka.
(sya)
tulis komentar anda