Jet Tempur Rusia Cegat 3 Pesawat AS Secara Berbahaya, Pentagon Marah
Kamis, 17 Februari 2022 - 09:33 WIB
WASHINGTON - Pentagon marah dan menyampaikan protes melalui saluran diplomatik setelah jet-jet tempur Rusia mencegat 3 pesawat militer Amerika Serikat (AS) secara berbahaya.
Interaksi sangat sangat dekat itu terjadi di atas Laut Mediterania pada akhir pekan lalu. Tiga pesawat Amerika yang dicegat adalah pesawat patroli dan mata-mata maritim P-8A Poseidon Angkatan Laut.
Pentagon menuduh menuduh pilot-pilot Rusia melakukan intersepsi tidak profesional.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa selama akhir pekan lalu, tiga pesawat P-8A Angkatan Laut AS mengalami pencegatan tidak profesional oleh pesawat-pesawat Rusia,” kata Kapten Mike Kafka, direktur Operasi Pers Pentagon dalam sebuah pernyataan yang dilansir USNI News, Kamis (17/2/2022).
"Pertemuan itu terjadi ketika pesawat mata-mata AS terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Mediterania," ujar Kafka.
“Kami telah menyampaikan kekhawatiran kami kepada pejabat Rusia melalui saluran diplomatik,” imbuh dia.
"Meskipun tidak ada yang terluka, interaksi seperti ini dapat mengakibatkan salah perhitungan dan kesalahan yang mengarah pada hasil yang lebih berbahaya.”
Sejauh ini, Moskow tetap bungkam atas protes Pentagon.
Laporan media-media AS menyatakan bahwa intersepsi terhadap pesawat Poseidon diikuti oleh "bentrokan" antara pesawat tempur Rusia dan AS.
Pilot AS diduga merekam insiden itu, tetapi belum ada rekaman percakapan dekat mereka dengan kru pesawat Rusia yang dipublikasikan.
Insiden itu terjadi saat Rusia dan AS—bersama sekutunya—mengadakan latihan perang Angkatan Laut besar-besaran di Laut Mediterania timur.
Angkatan Laut Rusia telah mengerahkan armada gabungan lebih dari 15 kapal tempur dari Pasifik, Laut Hitam dan Armada Utara ke wilayah tersebut.
Kapal-kapal tersebut didukung oleh pesawat yang beroperasi dari Pangkalan Udara Khmeimim Rusia di Suriah, di mana beberapa pesawat tempur yang membawa rudal hipersonik Kinzhal tiba pada hari Selasa.
AS dan sekutu NATO-nya telah melakukan latihan mereka sendiri di kawasan itu juga, yang dijuluki "Neptune 2022". Latihan tersebut melibatkan tiga kapal induk—USS Harry Truman, Charles de Gaulle dari Prancis, dan Cavour dari Italia—yang telah berlatih meluncurkan dan memulihkan sayap udara satu sama lain.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
Interaksi sangat sangat dekat itu terjadi di atas Laut Mediterania pada akhir pekan lalu. Tiga pesawat Amerika yang dicegat adalah pesawat patroli dan mata-mata maritim P-8A Poseidon Angkatan Laut.
Pentagon menuduh menuduh pilot-pilot Rusia melakukan intersepsi tidak profesional.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa selama akhir pekan lalu, tiga pesawat P-8A Angkatan Laut AS mengalami pencegatan tidak profesional oleh pesawat-pesawat Rusia,” kata Kapten Mike Kafka, direktur Operasi Pers Pentagon dalam sebuah pernyataan yang dilansir USNI News, Kamis (17/2/2022).
"Pertemuan itu terjadi ketika pesawat mata-mata AS terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Mediterania," ujar Kafka.
“Kami telah menyampaikan kekhawatiran kami kepada pejabat Rusia melalui saluran diplomatik,” imbuh dia.
"Meskipun tidak ada yang terluka, interaksi seperti ini dapat mengakibatkan salah perhitungan dan kesalahan yang mengarah pada hasil yang lebih berbahaya.”
Sejauh ini, Moskow tetap bungkam atas protes Pentagon.
Laporan media-media AS menyatakan bahwa intersepsi terhadap pesawat Poseidon diikuti oleh "bentrokan" antara pesawat tempur Rusia dan AS.
Pilot AS diduga merekam insiden itu, tetapi belum ada rekaman percakapan dekat mereka dengan kru pesawat Rusia yang dipublikasikan.
Insiden itu terjadi saat Rusia dan AS—bersama sekutunya—mengadakan latihan perang Angkatan Laut besar-besaran di Laut Mediterania timur.
Angkatan Laut Rusia telah mengerahkan armada gabungan lebih dari 15 kapal tempur dari Pasifik, Laut Hitam dan Armada Utara ke wilayah tersebut.
Kapal-kapal tersebut didukung oleh pesawat yang beroperasi dari Pangkalan Udara Khmeimim Rusia di Suriah, di mana beberapa pesawat tempur yang membawa rudal hipersonik Kinzhal tiba pada hari Selasa.
AS dan sekutu NATO-nya telah melakukan latihan mereka sendiri di kawasan itu juga, yang dijuluki "Neptune 2022". Latihan tersebut melibatkan tiga kapal induk—USS Harry Truman, Charles de Gaulle dari Prancis, dan Cavour dari Italia—yang telah berlatih meluncurkan dan memulihkan sayap udara satu sama lain.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
(min)
tulis komentar anda