Jet Tempur Rusia Pepet Pesawat Patroli AS di Laut Mediterania
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengatakan pesawat patroli maritimnya dicegat secara tidak profesional oleh jet tempur Rusia saat terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Mediterania pada pekan lalu.
Sebuah sumber yang mengetahui langsung laporan itu mengatakan kepada CNN bahwa jet-jet tempur Rusia berada dalam jarak "sangat dekat" dengan pesawat patroli maritim P-8 Angkatan Laut AS. Namun sumber itu tidak merinci seberapa dekat jet tempur Rusia itu atau di mana insiden itu terjadi. Namun sumber itu menggambarkan insiden itu sebagai tindakan "tidak aman dan tidak profesional."
Terkait hal ini Direktur Operasi Pers Pertahanan Pentagon Kapten Mike Kafka mengatakan: "Kami telah menyampaikan kekhawatiran kami kepada pejabat Rusia melalui saluran diplomatik," seperti dilansir dari CNN, Kamis (17/2/2022).
Laporan awal menunjukkan ada pertemuan tambahan berikutnya setelah insiden itu antara jet AS dan Rusia.
Beberapa pejabat mengindikasikan ada video yang menunjukkan kejadian tersebut. Tetapi pemerintahan Biden belum secara terbuka mengakui rincian apa pun di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia karena pasukannya berada di perbatasan dengan Ukraina.
Insidenantara pesawat AS dan Rusia di atas Laut Mediterania, meskipun ratusan mil jauhnya dari Ukraina, hanya menambah sensitivitas situasi.
Bukan hal yang aneh bagi pesawat Rusia untuk mendekati pesawat militer AS tetapi sebagian besar interaksi dianggap aman dan profesional.
"Meskipun tidak ada yang terluka, interaksi seperti ini dapat mengakibatkan salah perhitungan dan kesalahan yang mengarah pada hasil yang lebih berbahaya," kata Kafka.
Sebuah sumber yang mengetahui langsung laporan itu mengatakan kepada CNN bahwa jet-jet tempur Rusia berada dalam jarak "sangat dekat" dengan pesawat patroli maritim P-8 Angkatan Laut AS. Namun sumber itu tidak merinci seberapa dekat jet tempur Rusia itu atau di mana insiden itu terjadi. Namun sumber itu menggambarkan insiden itu sebagai tindakan "tidak aman dan tidak profesional."
Terkait hal ini Direktur Operasi Pers Pertahanan Pentagon Kapten Mike Kafka mengatakan: "Kami telah menyampaikan kekhawatiran kami kepada pejabat Rusia melalui saluran diplomatik," seperti dilansir dari CNN, Kamis (17/2/2022).
Laporan awal menunjukkan ada pertemuan tambahan berikutnya setelah insiden itu antara jet AS dan Rusia.
Beberapa pejabat mengindikasikan ada video yang menunjukkan kejadian tersebut. Tetapi pemerintahan Biden belum secara terbuka mengakui rincian apa pun di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia karena pasukannya berada di perbatasan dengan Ukraina.
Insidenantara pesawat AS dan Rusia di atas Laut Mediterania, meskipun ratusan mil jauhnya dari Ukraina, hanya menambah sensitivitas situasi.
Bukan hal yang aneh bagi pesawat Rusia untuk mendekati pesawat militer AS tetapi sebagian besar interaksi dianggap aman dan profesional.
"Meskipun tidak ada yang terluka, interaksi seperti ini dapat mengakibatkan salah perhitungan dan kesalahan yang mengarah pada hasil yang lebih berbahaya," kata Kafka.