Inilah Blue Spear, Rudal Canggih Buatan Israel dan Tetangga Indonesia
Kamis, 17 Februari 2022 - 07:07 WIB
Brosur produk mengonfirmasi bahwa rudal Blue Spear lebih dari sekadar senjata anti-kapal dan dapat digunakan melawan target darat di lingkungan pesisir, laut terbuka, dan darat.
Estonia memilih Blue Spear untuk pertahanan pesisir dan akan memasang sistem tersebut pada truk yang membawa kotak peluncuran rudal dalam kontainer 20 kaki. Tryfus mencatat tidak ada rencana untuk varian yang diluncurkan di udara.
Dalam rilis beritanya, IAI mengatakan bahwa sistem rudal tersebut memberikan kemampuan anti-kapal dan serangan darat gabungan yang lincah, sangat penetratif, dengan jangkauan 290 kilometer (180 mil) pada kecepatan subsonik, meskipun tinggi.
Rudal itu menyebarkan pencari pelacak radar aktif dan sistem kontrol senjata canggih untuk memberikan deteksi dan keterlibatan target yang tepat. Itu juga dapat beroperasi siang atau malam dalam semua kondisi cuaca.
Defense News dalam laporannya yang dilansir Kamis (17/2/2022) mengatakan bahwa divisi sistem darat ST Engineering bertanggung jawab atas desain, pengembangan, dan produksi subsistem utama seperti motor booster dan hulu ledak amunisi tidak sensitif, yang memiliki bobot 150 kilogram (330 pon).
Estonia memilih Blue Spear untuk pertahanan pesisir dan akan memasang sistem tersebut pada truk yang membawa kotak peluncuran rudal dalam kontainer 20 kaki. Tryfus mencatat tidak ada rencana untuk varian yang diluncurkan di udara.
Dalam rilis beritanya, IAI mengatakan bahwa sistem rudal tersebut memberikan kemampuan anti-kapal dan serangan darat gabungan yang lincah, sangat penetratif, dengan jangkauan 290 kilometer (180 mil) pada kecepatan subsonik, meskipun tinggi.
Rudal itu menyebarkan pencari pelacak radar aktif dan sistem kontrol senjata canggih untuk memberikan deteksi dan keterlibatan target yang tepat. Itu juga dapat beroperasi siang atau malam dalam semua kondisi cuaca.
Defense News dalam laporannya yang dilansir Kamis (17/2/2022) mengatakan bahwa divisi sistem darat ST Engineering bertanggung jawab atas desain, pengembangan, dan produksi subsistem utama seperti motor booster dan hulu ledak amunisi tidak sensitif, yang memiliki bobot 150 kilogram (330 pon).
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda