Rusia Kerahkan Pesawat Bersenjata Rudal Hipersonik ke Suriah, Ada Apa?
Rabu, 16 Februari 2022 - 02:40 WIB
DAMASKUS - Rusia mengerahkan pesawat pencegat MiG-31K dan pengebom strategis Tu-22M3, yang semuanya membawa rudal hipersonik Kinzhal, ke Suriah.
Misi pesawat-pesawat itu bukan untuk operasi militer di Damaskus, melainkan untuk ambil bagian dalam latihan perang besar-besaran militer Moskow di bagian timur Laut Mediterania.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (15/2/2022) mengumumkan pesawat-pesawat tempur itu sudah mendarat di Pangkalan Udara Khmeimim.
Rekaman video yang dirilis oleh militer Rusia menunjukkan dua pesawat pengebom strategis Tu-22M3, masing-masing membawa rudal Kinzhal di tiang eksternal, mendarat di lapangan terbang.
Video tersebut juga menunjukkan setidaknya satu jet MiG-31K, varian dari pencegat supersonik jarak jauh ikonik yang dimodifikasi khusus untuk membawa rudal hipersonik Kinzhal yang diluncurkan dari udara.
Pesawat-pesawat itu menempuh jarak lebih dari 1.500 kilometer, melakukan perjalanan ke Suriah dari pangkalan mereka di Rusia.
Mereka akan bergabung dengan latihan perang yang diadakan oleh armada gabungan Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur dan menjalankan tugas masing-masing.
Armada tersebut, yang mencakup lebih dari 15 kapal perang dari Armada Pasifik, Laut Hitam dan Laut Utara Rusia, telah melakukan latihan pencarian dan penghancuran di daerah tersebut, mengasah keterampilan mereka dalam menyerang kapal musuh tiruan.
Misi pesawat-pesawat itu bukan untuk operasi militer di Damaskus, melainkan untuk ambil bagian dalam latihan perang besar-besaran militer Moskow di bagian timur Laut Mediterania.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (15/2/2022) mengumumkan pesawat-pesawat tempur itu sudah mendarat di Pangkalan Udara Khmeimim.
Rekaman video yang dirilis oleh militer Rusia menunjukkan dua pesawat pengebom strategis Tu-22M3, masing-masing membawa rudal Kinzhal di tiang eksternal, mendarat di lapangan terbang.
Video tersebut juga menunjukkan setidaknya satu jet MiG-31K, varian dari pencegat supersonik jarak jauh ikonik yang dimodifikasi khusus untuk membawa rudal hipersonik Kinzhal yang diluncurkan dari udara.
Pesawat-pesawat itu menempuh jarak lebih dari 1.500 kilometer, melakukan perjalanan ke Suriah dari pangkalan mereka di Rusia.
Mereka akan bergabung dengan latihan perang yang diadakan oleh armada gabungan Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur dan menjalankan tugas masing-masing.
Armada tersebut, yang mencakup lebih dari 15 kapal perang dari Armada Pasifik, Laut Hitam dan Laut Utara Rusia, telah melakukan latihan pencarian dan penghancuran di daerah tersebut, mengasah keterampilan mereka dalam menyerang kapal musuh tiruan.
tulis komentar anda