Takut Digempur Rusia, 23 Anggota Parlemen Ukraina Kabur ke Luar Negeri
Rabu, 16 Februari 2022 - 00:05 WIB
KIEV - Sebanyak 23 anggota Parlemen Ukraina kabur atau melarikan diri ke luar negeri karena takut akan invasi Rusia . Presiden Volodymyr Zelensky mengultimatum mereka untuk pulang dalam 24 jam.
Aksi kabur massal itu juga diikuti kalangan elite.
Ultimatum disampaikan Zelensky ketika konferensi pers setelah melakukan pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Senin.
Data 23 anggota Parlemen yang melarikan diri itu diungkap media yang berbasis di Kiev, Ukrainskaya Pravda.
Di antara mereka adalah 13 orang dari platform oposisi pro-Rusia—faksi For Life, dan lima dari partai Servant of the People yang berkuasa atau partainya Zelensky sendiri.
Presiden tidak menyebutkan nama para politisi yang kabur ke luar negeri, tetapi menuntut agar mereka semua kembali ke pos masing-masing.
Kepergian beberapa pejabat bertepatan dengan meningkatnya kekhawatiran akan invasi Rusia, menyusul peringatan Presiden AS Joe Biden pekan lalu bahwa serangan oleh Kremlin dapat terjadi kapan saja.
“Dan atas nama saya sendiri, saya ingin meminta agar, dalam 24 jam, mereka kembali ke negara,” kata Zelensky sembari memperingatkan bahwa pihak berwenang akan menarik kesimpulan serius jika para pejabat yang melarikan diri itu gagal mengindahkan ultimatumnya.
Aksi kabur massal itu juga diikuti kalangan elite.
Ultimatum disampaikan Zelensky ketika konferensi pers setelah melakukan pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Senin.
Data 23 anggota Parlemen yang melarikan diri itu diungkap media yang berbasis di Kiev, Ukrainskaya Pravda.
Di antara mereka adalah 13 orang dari platform oposisi pro-Rusia—faksi For Life, dan lima dari partai Servant of the People yang berkuasa atau partainya Zelensky sendiri.
Presiden tidak menyebutkan nama para politisi yang kabur ke luar negeri, tetapi menuntut agar mereka semua kembali ke pos masing-masing.
Kepergian beberapa pejabat bertepatan dengan meningkatnya kekhawatiran akan invasi Rusia, menyusul peringatan Presiden AS Joe Biden pekan lalu bahwa serangan oleh Kremlin dapat terjadi kapan saja.
“Dan atas nama saya sendiri, saya ingin meminta agar, dalam 24 jam, mereka kembali ke negara,” kata Zelensky sembari memperingatkan bahwa pihak berwenang akan menarik kesimpulan serius jika para pejabat yang melarikan diri itu gagal mengindahkan ultimatumnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda