Krisis Ukraina Masuki Titik Kritis, Biden-Putin Kembali Berdialog

Sabtu, 12 Februari 2022 - 07:28 WIB
"Kami jelas tidak dapat memprediksi masa depan, kami tidak tahu persis apa yang akan terjadi. Tetapi risikonya sekarang cukup tinggi dan ancamannya sekarang cukup cepat sehingga inilah yang dituntut kehati-hatian," imbuhnya.

“Jika serangan Rusia di Ukraina berlanjut, kemungkinan akan dimulai dengan pemboman udara dan serangan rudal yang jelas dapat membunuh warga sipil tanpa memandang kebangsaan mereka. Invasi darat berikutnya jelas akan melibatkan serangan kekuatan besar-besaran,” lanjutnya seperti dilansir dari CNN.



Terlepas dari peringatan itu, Sullivan menambahkan bahwa tidak jelas apakah Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina.

"Saya ingin memperjelas. Keputusan akhir belum diambil oleh Presiden Putin, tetapi kami memiliki tingkat kekhawatiran yang cukup berdasarkan apa yang kami lihat di lapangan dan apa yang telah ditangkap oleh analis intelijen kami bahwa kami mengirimkan pesan yang jelas dan itu tetap menjadi pesan yang sekarang telah kami kirimkan selama beberapa waktu. Dan itu adalah pesan yang mendesak karena kita berada dalam situasi yang mendesak," kata Sullivan.

Kemudian, dia mengatakan ada "kemungkinan yang sangat berbeda" bahwa Rusia akan bertindak secara militer, tetapi tidak dapat menentukan kapan atau bagaimana.

"Saya tidak akan masuk ke informasi intelijen, tetapi jika Anda melihat kekuatan di Belarusia dan di Rusia di sisi lain perbatasan Ukraina dari utara dan timur, Rusia berada dalam posisi untuk dapat lakukan aksi militer besar-besaran di Ukraina hari ini," katanya.



(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More