Indonesia Sepakat Borong 42 Jet Tempur Rafale Prancis
Kamis, 10 Februari 2022 - 18:58 WIB
Parly pada hari Kamis mengatakan Indonesia telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan industri kami di sektor kapal selam.
“Kemitraan strategis kami akan mendapat manfaat dari pendalaman hubungan pertahanan kami,” imbuh Parly, seperti dikutip Reuters.
Indonesia juga telah menyatakan keprihatinannya tentang AUKUS, mewaspadai penggunaan kapal selam bertenaga nuklir dapat menambah ketegangan geopolitik di Asia Tenggara, wilayah di mana China memiliki pengaruh yang cukup besar.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, bagaimanapun, mengatakan dia mengerti mengapa aliansi AUKUS itu dibentuk.
Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu Parly pada hari Kamis dan menyambut baik penandatanganan kesepakatan pengembangan kapal selam, pengadaan satelit dan produksi amunisi.
“Saya berharap kemitraan pertahanan tidak hanya fokus pada pembelian munisi, tetapi juga dengan memperhatikan pengembangan dan produksi bersama, transfer teknologi dan investasi di industri pertahanan,” kata Jokowi dalam pernyataan.
“Kemitraan strategis kami akan mendapat manfaat dari pendalaman hubungan pertahanan kami,” imbuh Parly, seperti dikutip Reuters.
Indonesia juga telah menyatakan keprihatinannya tentang AUKUS, mewaspadai penggunaan kapal selam bertenaga nuklir dapat menambah ketegangan geopolitik di Asia Tenggara, wilayah di mana China memiliki pengaruh yang cukup besar.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, bagaimanapun, mengatakan dia mengerti mengapa aliansi AUKUS itu dibentuk.
Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu Parly pada hari Kamis dan menyambut baik penandatanganan kesepakatan pengembangan kapal selam, pengadaan satelit dan produksi amunisi.
“Saya berharap kemitraan pertahanan tidak hanya fokus pada pembelian munisi, tetapi juga dengan memperhatikan pengembangan dan produksi bersama, transfer teknologi dan investasi di industri pertahanan,” kata Jokowi dalam pernyataan.
(min)
tulis komentar anda