Survei Ungkap Warga Eropa Takut Rusia Serang Ukraina Tahun Ini
Kamis, 10 Februari 2022 - 13:22 WIB
Lebih dari 60% mengatakan NATO “harus membela” Ukraina, sementara 60% dan 54% menginginkan pertahanannya masing-masing berasal dari UE atau AS.
Saat mayoritas responden melihat situasi Ukraina sebagai ancaman keamanan bagi kawasan secara keseluruhan, sebagian besar tidak ingin melihat negara mereka sendiri terlibat dalam skenario invasi.
Dari negara-negara yang disurvei, hanya Polandia yang memiliki mayoritas (65%) yang percaya bahwa negara mereka harus membela Ukraina jika invasi terjadi.
Lebih dari 40% responden dari Swedia, Prancis, dan Italia percaya negara mereka harus membela Ukraina.
Mayoritas responden dari Finlandia percaya mereka “tidak boleh membela” Ukraina, sementara hanya 21% yang ingin pemerintah mereka membela negara.
Namun, sebagian besar responden Polandia melihat NATO atau Uni Eropa sebagai “pembela utama” Ukraina.
Polandia juga satu-satunya negara di mana mayoritas responden mengatakan dampak negatif dari "membela" Ukraina sepadan, yang berpotensi memicu penurunan ekonomi, pengungsi, dan biaya energi yang lebih tinggi.
Jajak pendapat ECFR dilakukan akhir bulan lalu pada 5.529 responden dari Finlandia, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Rumania, dan Swedia.
Saat mayoritas responden melihat situasi Ukraina sebagai ancaman keamanan bagi kawasan secara keseluruhan, sebagian besar tidak ingin melihat negara mereka sendiri terlibat dalam skenario invasi.
Dari negara-negara yang disurvei, hanya Polandia yang memiliki mayoritas (65%) yang percaya bahwa negara mereka harus membela Ukraina jika invasi terjadi.
Lebih dari 40% responden dari Swedia, Prancis, dan Italia percaya negara mereka harus membela Ukraina.
Mayoritas responden dari Finlandia percaya mereka “tidak boleh membela” Ukraina, sementara hanya 21% yang ingin pemerintah mereka membela negara.
Namun, sebagian besar responden Polandia melihat NATO atau Uni Eropa sebagai “pembela utama” Ukraina.
Polandia juga satu-satunya negara di mana mayoritas responden mengatakan dampak negatif dari "membela" Ukraina sepadan, yang berpotensi memicu penurunan ekonomi, pengungsi, dan biaya energi yang lebih tinggi.
Jajak pendapat ECFR dilakukan akhir bulan lalu pada 5.529 responden dari Finlandia, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Rumania, dan Swedia.
(sya)
tulis komentar anda