Survei Ungkap Warga Eropa Takut Rusia Serang Ukraina Tahun Ini
Kamis, 10 Februari 2022 - 13:22 WIB
BRUSSELS - Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (ECFR) telah merilis hasil survey terbaru yang menunjukkan mayoritas warga di negara-negara seperti Jerman, Polandia, dan Swedia menduga invasi Rusia ke Ukraina "mungkin" terjadi sebelum akhir tahun ini.
Namun, ketika ditanya apakah mereka ingin negara mereka terlibat dalam "membela" Ukraina, hanya responden Polandia yang mungkin setuju.
Mayoritas responden yang disurvei di Polandia, Rumania, Swedia, Jerman, Italia, dan Prancis percaya invasi ke Ukraina "sangat" atau "cukup" mungkin terjadi tahun ini, dengan warga Polandia dan Rumania paling takut akan invasi.
Lebih dari 70% responden dari Polandia percaya invasi bisa terjadi, sementara lebih dari 60% responden Rumania memiliki keyakinan yang sama.
“Di Polandia, karena alasan sejarah dan geografi, responden melihat prospek invasi Rusia sebagai krisis eksistensial,” ungkap para penyusun hasil survey, dilansir RT.com pada Rabu (9/2/2022).
Jika misalnya “invasi” seperti itu benar-benar terjadi, meski disangkal Moskow sedang direncanakan, responden Eropa menginginkan NATO, Uni Eropa (UE), atau Amerika Serikat (AS) untuk datang membantu Ukraina.
Namun, ketika ditanya apakah mereka ingin negara mereka terlibat dalam "membela" Ukraina, hanya responden Polandia yang mungkin setuju.
Mayoritas responden yang disurvei di Polandia, Rumania, Swedia, Jerman, Italia, dan Prancis percaya invasi ke Ukraina "sangat" atau "cukup" mungkin terjadi tahun ini, dengan warga Polandia dan Rumania paling takut akan invasi.
Lebih dari 70% responden dari Polandia percaya invasi bisa terjadi, sementara lebih dari 60% responden Rumania memiliki keyakinan yang sama.
Baca Juga
“Di Polandia, karena alasan sejarah dan geografi, responden melihat prospek invasi Rusia sebagai krisis eksistensial,” ungkap para penyusun hasil survey, dilansir RT.com pada Rabu (9/2/2022).
Jika misalnya “invasi” seperti itu benar-benar terjadi, meski disangkal Moskow sedang direncanakan, responden Eropa menginginkan NATO, Uni Eropa (UE), atau Amerika Serikat (AS) untuk datang membantu Ukraina.
tulis komentar anda