Krisis Ukraina, Rusia Kerahkan Rudal Hipersonik Kinzhal ke Baltik

Rabu, 09 Februari 2022 - 13:04 WIB
Kinzhal harus ditembakkan dari pesawat ketinggian tinggi yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Inilah alasan mengapa MiG-31, pesawat pencegat berkemampuan Mach 3, dipilih untuk membawa rudal tersebut.

Hanya 10 hingga 20 MiG-31K yang telah di-upgrade untuk menembakkan Kinzhal. Akibatnya, aktivasi MiG-31K yang dipersenjatai Kinzhal menunjukkan betapa hati-hati militer Rusia mempersiapkan berbagai kemungkinan yang berkaitan dengan Ukraina, termasuk mencegah keterlibatan NATO.

MiG-31BM awalnya dimaksudkan untuk membawa sistem rudal hipersonik Kinzhal. Namun, menurut Menteri Pertahanan Sergey Shoigu, MiG-31K kemudian yang dipilih sebagai pembawa rudal tersebut.

Tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam NATO agar tidak melewati “garis merah” di Ukraina, dengan menyatakan bahwa Moskow akan dipaksa untuk menanggapi. Dia juga menunjukkan kemungkinan penyebaran rudal hipersonik.

“Jika semacam sistem serangan muncul di wilayah Ukraina, waktu penerbangan ke Moskow adalah tujuh hingga 10 menit, dan lima menit jika senjata hipersonik dikerahkan. Bayangkan saja,” kata Putin.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More