AS Desak Korut Fokus pada Kebutuhan Rakyatnya, Bukan Rudal

Selasa, 08 Februari 2022 - 11:31 WIB
Langkah itu mendapat sedikit dukungan atau keterlibatan di antara anggota dewan, sehingga China dan Rusia belum memberikan suara.

"Jika dewan memikirkan warga Korea biasa dan bukan hanya geopolitik, maka proposal ini memerlukan dukungan," kata Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy kepada dewan.

"Kami sangat yakin bahwa aparatus sanksi Dewan Keamanan membutuhkan dosis humanisasi yang kuat."

Situasi kemanusiaan Korea Utara "terus memburuk", menurut kutipan dari laporan rahasia PBB yang dilihat pada hari Sabtu pekan lalu oleh Reuters.

Laporan itu mengatakan bahwa kondisi itu mungkin karena blokade terkait COVID-19 yang diberlakukan sendiri oleh Pyongyang.

Rusia dan China juga menggunakan pertemuan dewan pada hari Senin untuk mengecam sanksi sepihak, tanpa menyebutkan nama.

Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan tentang negara-negara seperti itu: "Mereka telah melemparkannya ke kiri, kanan, dan tengah dalam hiruk-pikuk, sedemikian rupa sehingga mereka tampaknya kecanduan."

Thomas-Greenfield mengatakan dia prihatin dengan upaya untuk mengkritik dan mendelegitimasi sanksi sepihak sebagai melanggar hukum dan bahwa Amerika Serikat dengan tegas menolak posisi itu.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More