Pinhantanas Promosikan Produk Industri Pertahanan ke Republik Benin
Senin, 07 Februari 2022 - 17:19 WIB
“Produk kami sudah terkenal dan digunakan di dalam negeri oleh TNI dan juga Polri serta pihak-pihak keamanan lainnya di dalam negeri,” papar Evi.
Menurut dia, Pinhantanas menghargai usaha-usaha Dubes Usra Hendra Harahap memperkenalkan industri pertahanan di Indonesia ke berbagai negara di Afrika termasuk Benin.
“Melalui pertemuan virtual ini kami dapat berinteraksi langsung dengan Menhan Benin dan membahas hal-hal yang akan dikolaborasikan,” ujar Evi.
Pada bagian lain Dubes Usra Hendra Harahap mengatakan pertemuan ini menunjukkan keseriusan untuk membangun kerjasama dan kolaborasi antara RI dan Benin.
Dia menyampaikan kegembiraannya atas dukungan tulus dari Republik Benin kepada Kedutaan RI dalam mengatasi gerakan separatis Papua Barat yang muncul setelah penandatanganan “Post Cotonou Agreement” dan senang dengan tanggapan positif pada penandatanganan “Letter of Intent” mengenai Perjanjian Kerjasama Pertahanan antara kedua negara itu.
Dikatakannya, pertemuan ini diselenggarakan untuk menanggapi niat Menhan Fortunet Alain Nouatin mempelajari lebih jauh kapabilitas perusahaan-perusahaan Indonesia di industri pertahanan.
Dubes Usra Hendra Harahap mengatakan negara-negara Afrika senang berbisnis dengan Indonesia yang menunjukkan kepentingan bisnis semata, tak seperti yang dilakukan negara-negara lain.
“Karena itu kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya peluang yang ada dan memajukan kerjasama sesuai dengan semangat Konferensi Asia-Afrika,” ujar dia.
Di tengah kesibukannya, Menhan Fortunet Alain Nouatin mengikuti pertemuan virtual itu yang berlangsung satu setengah jam hingga akhir.
Ia yang disertai beberapa stafnya mengajukan pertanyaan-pertanyaan lebih rinci mengenai produk-produk yang dipromosikan antara lain kendaraan bergerak, alat pelindung diri dan pendukungnya, dan penggunaan energi.
Menurut dia, Pinhantanas menghargai usaha-usaha Dubes Usra Hendra Harahap memperkenalkan industri pertahanan di Indonesia ke berbagai negara di Afrika termasuk Benin.
“Melalui pertemuan virtual ini kami dapat berinteraksi langsung dengan Menhan Benin dan membahas hal-hal yang akan dikolaborasikan,” ujar Evi.
Pada bagian lain Dubes Usra Hendra Harahap mengatakan pertemuan ini menunjukkan keseriusan untuk membangun kerjasama dan kolaborasi antara RI dan Benin.
Dia menyampaikan kegembiraannya atas dukungan tulus dari Republik Benin kepada Kedutaan RI dalam mengatasi gerakan separatis Papua Barat yang muncul setelah penandatanganan “Post Cotonou Agreement” dan senang dengan tanggapan positif pada penandatanganan “Letter of Intent” mengenai Perjanjian Kerjasama Pertahanan antara kedua negara itu.
Dikatakannya, pertemuan ini diselenggarakan untuk menanggapi niat Menhan Fortunet Alain Nouatin mempelajari lebih jauh kapabilitas perusahaan-perusahaan Indonesia di industri pertahanan.
Dubes Usra Hendra Harahap mengatakan negara-negara Afrika senang berbisnis dengan Indonesia yang menunjukkan kepentingan bisnis semata, tak seperti yang dilakukan negara-negara lain.
“Karena itu kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya peluang yang ada dan memajukan kerjasama sesuai dengan semangat Konferensi Asia-Afrika,” ujar dia.
Di tengah kesibukannya, Menhan Fortunet Alain Nouatin mengikuti pertemuan virtual itu yang berlangsung satu setengah jam hingga akhir.
Ia yang disertai beberapa stafnya mengajukan pertanyaan-pertanyaan lebih rinci mengenai produk-produk yang dipromosikan antara lain kendaraan bergerak, alat pelindung diri dan pendukungnya, dan penggunaan energi.
tulis komentar anda