Saingi AS, China Akan Bikin Jet Tempur Super F-35 Bersenjata Laser pada 2035

Senin, 07 Februari 2022 - 14:03 WIB
Pesawat tempur baru nanti mungkin mirip dengan pesawat tempur siluman J-20 China, yang dibangun untuk meluncurkan rudal udara-ke-udara jarak jauh.

Sebagai pesawat berat, J-20 dilaporkan memiliki kemampuan manuver yang buruk. Selain itu, tidak ada informasi tentang kemampuan jaringannya, tidak seperti pesawat Barat yang canggih yang memungkinkan jet-jet tempurnya untuk terus-menerus berbagi lokasi dan data target dengan yang lain.

Yang juga menyatakan bahwa dengan sistem yang terintegrasi, pesawat baru nanti harus dapat mengembangkan berbagai rute serangan, membentuk jaringan, dan menyiarkan informasi target melintasi zona misi secara real-time.

Yang menyimpulkan dalam makalahnya bahwa pada generasi jet tempur yang lebih tua, penekanan diberikan pada kemampuan manuver, tetapi ini dapat berubah secara drastis dengan munculnya rudal udara-ke-udara jarak menengah yang unggul dengan kemampuan serangan di luar jangkauan visual.

Sekadar diketahui, pesawat tempur siluman F-22 Raptor Angkatan Udara AS memiliki banyak kemampuan tautan data dan dapat memilih target dari jarak jauh dengan rudal udara-ke-udara AIM-120D yang baru.

Pada saat yang sama, F-22 Raptor adalah dog-fighters yang sangat bermanuver dan dikenal karena kemampuan superioritas udaranya.

Di sisi lain, pesawat tempur siluman F-35 AS tidak terlalu cepat atau bermanuver. Tapi itu adalah pesawat yang sangat berjejaring dengan otomatisasi substansial, termasuk sistem fusi sensor yang memberikan informasi real-time 360 derajat kepada pilot.

Berdasarkan ide yang diberikan, pesawat tempur masa depan China tampaknya cocok untuk konsep pesawat tempur yang digagas Yang.

Jika perusahaan kedirgantaraan China mengikuti model tersebut, mereka mungkin akan memproduksi pesawat yang mirip dengan F-35.

F-35 tidak unggul dalam pertempuran udara, tetapi merupakan pesawat tempur siluman yang dapat menuai manfaat dari kesadaran situasional 360 derajat saat digunakan dengan persenjataan terbatas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More