Malaysia Klaim WNI Diperlakukan Sama dalam Perawatan Pasien Covid-19
Jum'at, 12 Juni 2020 - 20:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah Malaysia mengatakan mereka tidak pernah membedakan atara warga Malaysia, atau warga asing, termasuk Indonesia, dalam perawatan Covid-19.
Malaysia mengatakan, semua pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit pemerintah.
"Semua orang di Malaysia, apakah itu warga Malaysia ataupun bukan yang terinfeksi Covid-19, semuanya di rawat oleh rumah sakit pemerintah," ucap Chief Commercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council, Nik Yazmin Nik Azman saat berbicara dalam acara halal bi halal yang digelar Tourism Malaysia di Jakarta pada Jumat (12/6/2020).
"Semuanya menerima perawatan yang sama, tidak peduli warga negara Malaysia atau warga negara Indonesia (WNI) atau negara lainnya. Tidak membedakan, kami ingin semuanya sembuh dan kami sejuah ini belum melihat lagi adanya warga Indonesia yang meninggal karena Covid-19 di Malaysia," sambungnya.
Sementara itu, terkait dengan pariwisata antara kedua negara, Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Roslan Othman mengatakan pihaknya masih menunggu apakah pemerintah Indonesia sudah siap untuk membuka kembali perbatasan dan menerima wisatawan asing.
"Kami masih menunggu, sampai waktu Indonesia siap untuk membuka kembali wisata, maka kami akan mulai mempersiapkan program-program, promosi pariwisata," ucap Roshlan. (Lihat Video: Warga Duel Lawan Buaya Selamatkan Sang Ayah di Palopo)
Sedangkan menurut Wakil Direktur Pariwisata Malaysia, Zulkifly Md Said mengatakan bahwa harus ada kesepakatan antara kedua negara mengenai lalu lintas orang dan harus ada protokol yang disepakati kedua negara mengenai hal ini. (Infografis: Ongkos Haji Bisa Cair dalam 9 Hari, Berikut Persyaratannya)
Lihat Juga: Kapal Penangkap Ikan Geumseongsusan 135 Tenggelam di Korsel, 9 WNI Selamat, 2 WNI Hilang
Malaysia mengatakan, semua pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit pemerintah.
"Semua orang di Malaysia, apakah itu warga Malaysia ataupun bukan yang terinfeksi Covid-19, semuanya di rawat oleh rumah sakit pemerintah," ucap Chief Commercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council, Nik Yazmin Nik Azman saat berbicara dalam acara halal bi halal yang digelar Tourism Malaysia di Jakarta pada Jumat (12/6/2020).
"Semuanya menerima perawatan yang sama, tidak peduli warga negara Malaysia atau warga negara Indonesia (WNI) atau negara lainnya. Tidak membedakan, kami ingin semuanya sembuh dan kami sejuah ini belum melihat lagi adanya warga Indonesia yang meninggal karena Covid-19 di Malaysia," sambungnya.
Sementara itu, terkait dengan pariwisata antara kedua negara, Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Roslan Othman mengatakan pihaknya masih menunggu apakah pemerintah Indonesia sudah siap untuk membuka kembali perbatasan dan menerima wisatawan asing.
"Kami masih menunggu, sampai waktu Indonesia siap untuk membuka kembali wisata, maka kami akan mulai mempersiapkan program-program, promosi pariwisata," ucap Roshlan. (Lihat Video: Warga Duel Lawan Buaya Selamatkan Sang Ayah di Palopo)
Sedangkan menurut Wakil Direktur Pariwisata Malaysia, Zulkifly Md Said mengatakan bahwa harus ada kesepakatan antara kedua negara mengenai lalu lintas orang dan harus ada protokol yang disepakati kedua negara mengenai hal ini. (Infografis: Ongkos Haji Bisa Cair dalam 9 Hari, Berikut Persyaratannya)
Lihat Juga: Kapal Penangkap Ikan Geumseongsusan 135 Tenggelam di Korsel, 9 WNI Selamat, 2 WNI Hilang
(sya)
tulis komentar anda