Krisis Ukraina Kian Panas, Putin Pilih Terbang ke China untuk Pembukaan Olimpiade

Kamis, 03 Februari 2022 - 23:20 WIB
Krisis Ukraina kian panas, Putin pilih terbang ke China untuk pembukaan Olimpiade. FOTO/Reuters
MOSKOW - Tak seperti para pemimpin dunia lainnya yang memutuskan tak hadir di pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing, Presiden Rusia Vladimir Putin justru akan melangkahkan kaki ke Beijing pada Jumat (4/2/2022). Ia pergi meninggalkan Moskow di tengah ketengan yang terus meningkat akibat krisis Ukraina .

Pembicaraan Putin dengan Presiden China Xi Jinping pada Jumat akan menandai pertemuan langsung pertama mereka sejak 2019. Pertemuan ini dimaksudkan untuk membantu memperkuat hubungan Moskow dengan Beijing dan mengoordinasikan kebijakan mereka dalam menghadapi tekanan Barat.



Seperti dilaporkan AP, setelah pertemuan bilateral, keduanya akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh kantor berita Xinhua, Putin menulis bahwa Moskow dan Beijing memainkan “peran penting untuk menstabilkan” dalam urusan global dan membantu membuat urusan internasional “lebih adil dan inklusif.”

Putin juga mengkritik upaya beberapa negara untuk mempolitisasi olahraga demi kepentingan ambisi mereka. “Kami menentang upaya untuk mempolitisasi olahraga atau menggunakannya sebagai alat pemaksaan, persaingan tidak sehat, dan diskriminasi,” ujar Putin dalam sebuah wawancara dengan China Media Group.



Sebelumnya, Amerika Serikat dan sejumlah negara sekutunya memutuskan untuk melakukan boikot politik pada Olimpiade Beijing dan tidak akan mengirimkan perwakilan di upacara pembukaan, namun tetap mengirimkan kontingen atlet untuk bertanding.



Banyak pejabat Barat memutuskan untuk tak hadir di pembukaan Olimpiade Beijing sebagai bentuk protes atas penahanan China terhadap lebih dari 1 juta kamum Muslim Uyghur di wilayah barat laut Xinjiang. Tetapi para pemimpin negara-negara Asia Tengah bekas Soviet, yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan China, semuanya mengikuti jejak dan kehadiran Putin.

“Pertemuan Putin dengan Xi dan kehadiran pada upacara pembukaan Olimpiade Beijing mengumumkan promosi lebih lanjut dari hubungan China-Rusia,” kata Li Xin, Direktur Institut Studi Eropa dan Asia di Universitas Ilmu Politik dan Hukum Shanghai.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More