Departemen Luar Negeri AS Sebut Dokumen NATO yang Bocor Asli
Kamis, 03 Februari 2022 - 17:06 WIB
WASHINGTON - Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan tanggapan tertulis Amerika Serikat (AS) dan NATO terhadap tuntutan keamanan Rusia , yang dibocorkan ke surat kabar Spanyol El Pais, adalah asli. Namun baik Departemen Luar Negeri AS dan Pentagon membantah berada di balik kebocoran tersebut.
Awalnya dimaksudkan untuk tetap dirahasiakan, dokumen yang diterbitkan oleh El Pais pada hari Rabu mengungkapkan bahwa AS dan NATO telah menolak permintaan Rusia agar aliansi tersebut menghentikan ekspansi ke arah timur
NATO juga menegaskan kembali dukungannya untuk hak negara lain memilih atau mengubah pengaturan keamanan, menegur permintaan Rusia agar tidak menerima Ukraina atau anggota baru, dan meminta Moskow untuk menarik diri dari Ukraina, menunjukkan bahwa blok tersebut ingin Rusia menyerahkan kendali Crimea ke Kiev.
"Kami tidak mempublikasikan dokumen-dokumen ini, tetapi sekarang, kami dapat mengkonfirmasi apa yang selalu kami katakan," kata Price kepada wartawan pada konferensi pers.
“Kami bersatu dengan sekutu NATO kami. Kami telah bekerja lebih keras untuk mencari, menemukan, menguji proposisi bahwa ada solusi diplomatik untuk krisis ini,” ia menambahkan seperti dilansir dari Russia Today, Kamis (3/2/2022).
Pernyataan Price hampir identik dengan yang dibuat sebelumnya oleh juru bicara Pentagon John Kirby, yang juga membantah bahwa AS berada di balik kebocoran tersebut, namun menyebut dokumen tersebut sekarang terbuka.
Baik Price maupun Kirby secara langsung menolak dugaan bahwa sekutu NATO yang lain dapat membocorkan file tersebut ke El Pais.
Diminta untuk secara langsung mengkonfirmasi kebenaran file tersebut, Price menjawab: “Saya tidak melihat apa pun yang menunjukkan bahwa dokumen-dokumen ini tidak asli.”
Awalnya dimaksudkan untuk tetap dirahasiakan, dokumen yang diterbitkan oleh El Pais pada hari Rabu mengungkapkan bahwa AS dan NATO telah menolak permintaan Rusia agar aliansi tersebut menghentikan ekspansi ke arah timur
NATO juga menegaskan kembali dukungannya untuk hak negara lain memilih atau mengubah pengaturan keamanan, menegur permintaan Rusia agar tidak menerima Ukraina atau anggota baru, dan meminta Moskow untuk menarik diri dari Ukraina, menunjukkan bahwa blok tersebut ingin Rusia menyerahkan kendali Crimea ke Kiev.
Baca Juga
"Kami tidak mempublikasikan dokumen-dokumen ini, tetapi sekarang, kami dapat mengkonfirmasi apa yang selalu kami katakan," kata Price kepada wartawan pada konferensi pers.
“Kami bersatu dengan sekutu NATO kami. Kami telah bekerja lebih keras untuk mencari, menemukan, menguji proposisi bahwa ada solusi diplomatik untuk krisis ini,” ia menambahkan seperti dilansir dari Russia Today, Kamis (3/2/2022).
Pernyataan Price hampir identik dengan yang dibuat sebelumnya oleh juru bicara Pentagon John Kirby, yang juga membantah bahwa AS berada di balik kebocoran tersebut, namun menyebut dokumen tersebut sekarang terbuka.
Baik Price maupun Kirby secara langsung menolak dugaan bahwa sekutu NATO yang lain dapat membocorkan file tersebut ke El Pais.
Diminta untuk secara langsung mengkonfirmasi kebenaran file tersebut, Price menjawab: “Saya tidak melihat apa pun yang menunjukkan bahwa dokumen-dokumen ini tidak asli.”
tulis komentar anda