Begini Proses Mohammed bin Salman Jadi Raja Arab Saudi Bila Raja Salman Meninggal

Kamis, 03 Februari 2022 - 08:43 WIB
Tempat penguburan itu adalah pemakaman al-Oud Riyadh, tempat sejumlah raja dan pangeran Saudi telah dikebumikan selama bertahun-tahun.

“Non-Muslim tidak diizinkan masuk dan mereka juga tidak diizinkan di kuburan,” kata Profesor Bernard Haykel, seorang ahli politik Saudi di Universitas Princeton, kepada Insider.

Tidak seperti kehidupan banyak bangsawan Saudi, kuburan mereka biasa saja, tidak menyertakan nama atau ornamen. Wanita dilarang menghadiri pemakaman dan penguburan.

Kembali di Riyadh—tempat kantor otoritas tetap beroperasi dan tidak ada bendera yang diturunkan—belasungkawa diperkenalkan kepada raja baru dan bai'ah dimulai.



Bai'ah adalah upacara baiat kepada raja baru, melewati para simpatisan yang menyambutnya, biasanya dengan mencium tangannya atau bahu untuk menunjukkan rasa hormat.

“Orang-orang berbelasungkawa dan juga pada dasarnya menunjukkan kesetiaan mereka kepada Salman, sebagai penerus [Abdullah],” kata John Jenkins, mantan duta besar Inggris untuk Arab Saudi yang melakukan perjalanan untuk menyambut Salman pada tahun 2015.

Sesuai dengan Undang-Undang Dasar Pemerintahan, setiap upacara melihat raja baru memperoleh janji kesetiaan dari Dewan Kesetiaan [Allegiance Council], satu set 34 individu yang mewakili rumah tangga anak-anak Abdulaziz.

MBS memperoleh 31 dari 34 suara ini ketika dia diangkat sebagai putra mahkota pada tahun 2017.

“Ada diskusi pada saat itu apakah kesetiaan kepadanya sebagai putra mahkota cukup untuk menjamin kesetiaan ketika dia menjadi raja,” kata Dennis Horak, yang menjabat sebagai Duta Besar Kanada untuk Arab Saudi antara 2015 hingga 2018, kepada Insider.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More