Begini Proses Mohammed bin Salman Jadi Raja Arab Saudi Bila Raja Salman Meninggal

Kamis, 03 Februari 2022 - 08:43 WIB
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi dan Putra Mahkota Mohammad bin Salman. Foto/Bandar Algaloud/Saudi Kingdom Council/Handout via Anadolu Agency
RIYADH - Putra Mahkota Mohammed bin Salman tinggal menunggu waktu untuk naik takhta menjadi raja Arab Saudi dan itu terjadi bila ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud , meninggal.

Raja Saudi mendatang sangat berbeda karena usianya masih muda dan kemungkinan akan bertakhta sangat lama dibanding para pendahulunya.

Selama 68 tahun, hanya putra pendiri Arab Saudi; Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman al-Saud, yang mendominasi negara.

Salman, putra terakhir dari 34 putra Abdulaziz yang memenuhi syarat, adalah raja saat ini. Pada 2017, dia memilih putranya, Mohammed bin Salman, sebagai pewaris takhta.





Sejak itu, Putra Mahkota Mohammed, juga dikenal sebagai MBS, telah menjadi pemimpin de facto negara dan menetralisir oposisi terhadap pemerintahannya.

Pemerintahnya telah memenjarakan Pangeran Ahmed, satu-satunya saudara Raja Salman yang masih hidup dan memenuhi syarat sebagai raja.

Sejak Salman naik takhta pada tahun 2015—mengambil alih dari saudara tirinya, almarhum Raja Abdullah—desas-desus tentang kematiannya telah beredar di kalangan diplomat dan analis.

Sifat yang tidak diragukan dari kesehatannya yang buruk tidak diketahui, namun Salman yang berusia 86 tahun—yang menghabiskan masa pandemi COVID-19 dengan mengasingkan diri di istana gurunnya—telah muncul di depan umum dengan terlihat rapuh.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More