Katanya Hebat, Jet Tempur F-35 AS Berkarat di Pelayaran Laut China Selatan

Selasa, 01 Februari 2022 - 09:02 WIB
Kedua kapal induk itu dikerahkan dengan 10 F-35C di dalamnya. Jet tempur itu merupakan versi pesawat siluman yang dioptimalkan untuk kondisi yang sulit saat diluncurkan dari depan kapal induk oleh ketapel saat lepas landas dan berhenti ketika mereka mendarat kembali di kapal induk.



Enam F-35B lainnya, versi jet lepas landas dan pendaratan vertikal (VTOL), berada di atas USS America, kapal serbu amfibi tidak jauh di Laut Filipina.

Sorotan global terpancar pada pengerahan ini pekan lalu ketika salah satu F-35C menabrak bagian belakang Carl Vinson, melukai tujuh anggota awak sebelum meluncur dari geladak dan mendarat di laut.

Namun, The Drive's The War Zone yang pertama kali memperhatikan tanda coklat yang tampaknya berada di atas semua F-35C di kapal induk itu, di antara lusinan foto yang dipublikasikan di pusat media Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS) Pentagon.

Tapi itu tidak mungkin karat, kan? Lagi pula, F-35 adalah pesawat yang sangat canggih, terbuat dari bahan ringan futuristik yang menyamarkan siluetnya dari layar radar.

Perlu diketahui, masing-masing jet tempur itu berharga USD78 juta, dan umumnya terlihat sangat mahal. Itu tidak akan terbuat dari besi tua biasa, kan?

Rupanya tidak begitu. Menurut Majalah Smithsonian, jenis umum bahan penyerap radar (RAM) adalah cat bola besi, yang mengandung piramida kecil ferit besi karbonil.

Bahan khusus itu mengubah radar yang biasanya jernih kembali menjadi gelombang radar yang kacau balau, hanya sebagian kecil dari gelombang radar yang membuat jalan mereka kembali ke penerima radar.

Setiap pesawat siluman AS telah menggunakannya, termasuk SR-71, B-2, F-117, F-22 dan F-35.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More