UEA Tembak Jatuh 2 Rudal Balistik Houthi di Langit Abu Dhabi
Senin, 24 Januari 2022 - 15:13 WIB
Televisi Al Masirah yang dikelola Houthi mengatakan kelompok itu akan mengumumkan dalam beberapa jam rincian "operasi militer yang luas" terhadap Arab Saudi dan UEA.
Media pemerintah Saudi pada Senin pagi mengatakan Koalisi Arab mencegat rudal balistik, dengan sisa-sisa misil yang ditembak merusak bengkel dan kendaraan di selatan Kerajaan Arab Saudi.
Menurut koalisi, pada Minggu malam sebuah rudal balistik jatuh di selatan kerajaan, melukai dua warga asing dan menyebabkan kerusakan di kawasan industri.
Konflik Yaman sebagian besar dilihat sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.
PBB, yang bersama dengan Amerika Serikat telah berjuang untuk merancang gencatan senjata untuk Yaman, telah menyuarakan keprihatinan atas eskalasi dan menyerukan pengekangan maksimum oleh kedua belah pihak.
Koalisi yang dipimpin Saudi telah meningkatkan serangan udara pada apa yang digambarkannya sebagai sasaran Houthi di Yaman.
Setidaknya 60 orang tewas dalam serangan di pusat penahanan sementara di provinsi Saada utara pada hari Jumat, dan sekitar 20 orang tewas di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi dalam operasi pada hari Selasa.
Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015, beberapa bulan setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari Sanaa. Kelompok itu mengatakan sedang memerangi sistem yang korup dan agresi asing.
UEA sebagian besar telah mengurangi kehadirannya di Yaman pada 2019 di tengah kebuntuan militer, tetapi pasukan Yaman yang didukung Emirat baru-baru ini bergabung dalam pertempuran melawan Houthi di provinsi penghasil energi utama di Yaman.
Media pemerintah Saudi pada Senin pagi mengatakan Koalisi Arab mencegat rudal balistik, dengan sisa-sisa misil yang ditembak merusak bengkel dan kendaraan di selatan Kerajaan Arab Saudi.
Menurut koalisi, pada Minggu malam sebuah rudal balistik jatuh di selatan kerajaan, melukai dua warga asing dan menyebabkan kerusakan di kawasan industri.
Konflik Yaman sebagian besar dilihat sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.
PBB, yang bersama dengan Amerika Serikat telah berjuang untuk merancang gencatan senjata untuk Yaman, telah menyuarakan keprihatinan atas eskalasi dan menyerukan pengekangan maksimum oleh kedua belah pihak.
Koalisi yang dipimpin Saudi telah meningkatkan serangan udara pada apa yang digambarkannya sebagai sasaran Houthi di Yaman.
Setidaknya 60 orang tewas dalam serangan di pusat penahanan sementara di provinsi Saada utara pada hari Jumat, dan sekitar 20 orang tewas di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi dalam operasi pada hari Selasa.
Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015, beberapa bulan setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari Sanaa. Kelompok itu mengatakan sedang memerangi sistem yang korup dan agresi asing.
UEA sebagian besar telah mengurangi kehadirannya di Yaman pada 2019 di tengah kebuntuan militer, tetapi pasukan Yaman yang didukung Emirat baru-baru ini bergabung dalam pertempuran melawan Houthi di provinsi penghasil energi utama di Yaman.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda