Helikopter Serang Baru AD Inggris Bisa Deteksi 256 Potensi Ancaman Sekaligus
Minggu, 23 Januari 2022 - 15:29 WIB
LONDON - Tentara Inggris sedang menguji terbang helikopter serang Apache baru, yang dapat mendeteksi 256 target potensial sekaligus hingga jarak 10 mil. Helikopter baru itu dapat memprioritaskan ancaman di hitungan detik dan memiliki kecepatan tertinggi 186mph.
Empat belas dari pesawat AH-64E Apache telah dikirim ke Stasiun Terbang Wattisham di Suffolk dalam beberapa bulan terakhir, dengan 36 lainnya akan dikirim sebelum musim panas 2024. Armada tersebut akan menggantikan Apache AH Mark 1, yang akan berhenti beroperasi pada tahun 2024.
“Tidak diragukan lagi, helikopter Apache yang mengesankan ini akan membantu Angkatan Darat mempertahankan kemampuan memenangkan pertempuran dalam operasi masa depan,” kata Menteri Pengadaan Pertahanan Jeremy Quin, seperti dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (21/1/2022).
“Selain tujuan pertahanannya yang vital, teknologi mutakhir ini akan menciptakan dan mendukung ratusan pekerjaan di Inggris,” lanjutnya. Perjanjian 20 tahun telah ditandatangani dengan Boeing Defense UK untuk memelihara dan mendukung armada baru.
Periode pertama kontrak, yang berlangsung hingga Juli 2025, akan menciptakan lebih dari 200 pekerjaan di Inggris, termasuk 165 untuk Pusat Penerbangan Angkatan Darat di Middle Wallop di Hampshire dan 45 di Stasiun Terbang Wattisham.
Angkatan Darat Inggris telah menggunakan kemampuan Apache sejak tahun 2005, dengan helikopter serang yang digunakan di Irak, Afghanistan dan Libya.
“Saya senang dengan pengenalan AH-64E ke dalam layanan Angkatan Darat Inggris. Ini menandakan komitmen kami untuk berinvestasi dalam peralatan yang tepat bagi orang-orang kami untuk bersaing dan menang melawan ancaman yang dihadapi Inggris,” jelas Wakil Kepala Staf Umum, Letnan Jenderal Sir Chris Tickell KBE.
Empat belas dari pesawat AH-64E Apache telah dikirim ke Stasiun Terbang Wattisham di Suffolk dalam beberapa bulan terakhir, dengan 36 lainnya akan dikirim sebelum musim panas 2024. Armada tersebut akan menggantikan Apache AH Mark 1, yang akan berhenti beroperasi pada tahun 2024.
“Tidak diragukan lagi, helikopter Apache yang mengesankan ini akan membantu Angkatan Darat mempertahankan kemampuan memenangkan pertempuran dalam operasi masa depan,” kata Menteri Pengadaan Pertahanan Jeremy Quin, seperti dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (21/1/2022).
“Selain tujuan pertahanannya yang vital, teknologi mutakhir ini akan menciptakan dan mendukung ratusan pekerjaan di Inggris,” lanjutnya. Perjanjian 20 tahun telah ditandatangani dengan Boeing Defense UK untuk memelihara dan mendukung armada baru.
Periode pertama kontrak, yang berlangsung hingga Juli 2025, akan menciptakan lebih dari 200 pekerjaan di Inggris, termasuk 165 untuk Pusat Penerbangan Angkatan Darat di Middle Wallop di Hampshire dan 45 di Stasiun Terbang Wattisham.
Angkatan Darat Inggris telah menggunakan kemampuan Apache sejak tahun 2005, dengan helikopter serang yang digunakan di Irak, Afghanistan dan Libya.
“Saya senang dengan pengenalan AH-64E ke dalam layanan Angkatan Darat Inggris. Ini menandakan komitmen kami untuk berinvestasi dalam peralatan yang tepat bagi orang-orang kami untuk bersaing dan menang melawan ancaman yang dihadapi Inggris,” jelas Wakil Kepala Staf Umum, Letnan Jenderal Sir Chris Tickell KBE.
(esn)
tulis komentar anda